Suarasiber.com – Twitter, salah satu media sosial yang sangat populer kabarnya diusir dari kantornya di Colorado, Amerika Serikat.
Alasan pengusiran pun bikin kaget, kabarnya perusahaan milik Elon Musk ini belum membayar tagihan swa kantor selama beberapa bulan.
Menurut TechCrunch, Twitter mulai pindah ke Colorado, AS pada Februari 2020. Biaya kreditnya USD1 juta untuk meng-cover biaya sewa hingga Maret kemarin.
Namun setelah itu Twitter tidak membayar gedung dengan tunggakan mencapai USD27 ribu per bulan, atau Rp404 juta per bulannya. Tunggakan ini selama tiga bulan.
Bulan lalu pemilik gedung menuntut Twitter ke pengadilan. Hakim meminta pihak berwajib mengusir perusahaan itu. Tenggat waktunya 49 hari sejak 31 Mei 2023.
Dengan demikian, Twitter masih memiliki waktu hingga akhir Juli untuk menyelesaikan kewajibannya agar tetap bisa berkantor di gedung yang sama.
Kantor Twitter di Boulder ini sebelumnya dihuni kurang lebih 300 orang. Belakangan 97 orang dipecat dan 38 lainnya mundur.
Elon Musk juga dituntut oleh pemilik kantor pusatnya di San Francisco gara-gara hal yang sama, begitupun kantor yang berbasis di London.
Tak hanya soal penyewaan kantor saja, ternyata Twitter juga dikabarkan menunggak ke perusahaan layanan pembersih sebesar USD93 ribu. (***/syaiful)
Editor Ady Indra P
