Suarasiber.com – Pembangunan Kawasan Industri Pulau Ladi dan Kawasan Industri Tanjungsauh di Batam, Provinsi Kepulauan Riau ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Penetapan dilakukan pemerintah melalui Permenko Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022. Dan diteken oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tanggal 14 Desember 2022.
Selain Kawasan Industri Pulau Ladi dan Tanjungsauh, Batam, Provinsi Kepri, ada 8 proyek lainnya yang masuk PSN sesuai Permenko itu.
Delapan proyek lainnya, adalah Pembangunan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi, Kawasan Industri Indonesia Pomalaa Industry Park di Sulawesi Tenggara, Kawasan Industri Motul di Sulawesi Tenggara dan Kawasan Industri Kendari di Sulawesi Tenggara.
Kemudian, Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Papua Barat, Bendungan Karangnongko di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Pengembangan Lapangan Ubadari, CCUS dan Compression di Teluk Bintuni serta Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Bojonegoro.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan sebagai PSN, proyek ini harus selesai pada 2024.
Seperti pengadaan tanah selesai, perizinan selesai, financial closing dan seminimal mungkin menggunakan APBN.
Koordinator Tim Konsultan Kawasan Industri Pulau Ladi, Ady Indra Pawennari, mengatakan Kawasan Industri Pulau Ladi sudah ditetapkan jadi PSN.
Kawasan Industri Pulau Ladi sudah diajukan sebagai PSN sejak tahun 2020.
Ady menambahkan manajemen yang nantinya akan menjelaskan terkait nilai investasi dan calon investor yang akan masuk
Sedangkan pihaknya bertanggungjawab menyiapkan semua dokumen pendukung dan perencanaannya.
Saat ini, ujar Ady, pengusaha muda yang juga peraih Anugerah Pahlawan Inovasi Teknologi Indonesia Tahun 2015, semua dokumen dijadwal sudah selesai semua tahun 2023.
“Tinggal penyempurnaan (dokumen, red),” kata Ady menjawab suarasiber.com. (zainal)
Editor Yusfreyendi
