Suarasiber.com – Esther Sari, seorang penggagas arisan online Confiance di Tanjungpinang, Kepri, diamankan Satreskrim Polres Tanjungpinang, Selasa (8/2/2022) pukul 14.00 WIB.
Wanita berparas cantik ini harus berurusan dengan polisi setelah dilaporkan. Esther dilaporkan tidak membayarkan uang arisan kepada peserta yang seharusnya menerima pembayaran.
Kepada polisi, Esther mengaku tidak bisa membayar uang arisan kelompok yang dibentuknya karena sudah dipakai untuk kebutuhan pribadinya.
Sebelumnya, November 2021 lalu, Esther memperkenalkan sistem onepay atau sekali bayar kepada grup arisan Confience yang dibuatnya.
Ia gunakan grup WhatsApp untuk menarik orang agar bersedia bergabung. Biar lebih terpercaya, ia sampaikan jika arisan online yang dikelolanya berbadan hukum.
Sejumlah anggota kemudian menyetorkan uang sesuai dengan nominal yang sudah disepakati lewat transfer ke rekening Esther. Setelah uang terkumpul, arisan online pun dibuka.
Rupanya Esther tidak amanat dengan uang anggota arisan online yang dititipkan kepadanya. Bukannya diputar untuk arisan, melainkan dipakai untuk kebutuhan pribadinya.
Dalam laporan kepada polisi, pelapor mengaku dirugikan Rp23.500.000.
“Pelaku ditangkap di kediamannya, Jalan Lorong Bakar Batu. Saat penangkapan disaksikan Ketua RT setempat,” ungkap Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando melalui keterangan resminya, Rabu (9/2/2022).
Esther kemudian dibawa ke Polres Tanjungpinang guna pemeriksaan lebih lanjut. (zainal)
Editor Yusfreyendi
