IDG Kepri 62,02 Point Karena Keterlibatan Perempuan di Legislatif Kurang

Loading...

Suarasiber.com – Saat ini Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kepri cukup tinggi, namun tidak demikian halnya dengan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

IPG Provinsi Kepri sebesar 93,31 point berada di atas angka nasional sebesar 91,06 point, Namun pembangunan gender ini belum diiringi dengan pemberdayaan gender di mana IDG Provinsi Kepri sebesar 62,02 point berada dibawah angka nasional sebesar 75,57 point.

“Hal ini disebabkan rendahnya keterlibatan perempuan di legislatif, Kondisi ini menjadi tantangan untuk lebih  meningkatkan pemberdayaan gender dimasa yang akan datang,” jelas Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat peringatan Hari Ibu 2021 di aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (21/12/2021).

Kegiatan ini disejalankan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-22 tahun.

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad didampingi Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar menghadiri secara langsung kegiatan tersebut.

Gubernur mengatakan perjuangan kaum perempuan saat ini adalah  mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.

Pembangunan gender memang masih menyisakan berbagai permasalahan antara lain masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), tingginya Angka Kematian Bayi (AKB), rendahnya tingkat pendidikan perempuan, rendahnya partisipasi angkatan kerja perempuan, rendahnya keterlibatan perempuan di politik, serta perempuan menjadi korban kekerasan dan tindakan diskriminasi lainnya.

“Perempuan harus berani menyuarakan tindakan diskriminasi yang dialami. Agar semuanya mendapat keadilan dan dalam memperoleh kesejahteraan tidak ada satupun yang terlewatkan,” ujar Gubernur.

Gubernur Ansar mengharapkan dapat mempercepat peningkatan pemberdayaan gender di Provinsi Kepri.

Menurutnya, pembinaan organisasi yang lebih modern dan profesional disertai program pengembangan dan peningkatan kualitas anggota yang berkesinambungan, akan menjadikan organisasi perempuan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan gender termasuk mengatasi stunting di Provinsi Kepri.

Ada beragam acara di peringatan Hari Ibu, seperti bazar makanan, fashion show, dialog interaktif di radio, pembagian sembako, dan penyuluhan kesehatan.

Gubernur Ansar juga menyerahkan piagam penghargaan kepada aparatur hukum yang dianggap berhasil dalam perlindungan perempuan dan anak. Penghargaan diserahkan ke Jaksa Kejati, Hakim Pengadilan Negeri Tanjungpinang, dan Subdit 4 Polda Kepri.

Turut hadir dalam acara tersebut  Forkopimda Provinsi Kepri yaitu Aspers Kogabwilhan 1, Kapolda Kepri diwakili Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando, Kajati Kepri diwakili Heri Sumantri, Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepri Abdul Razak, para tokoh wanita provinsi Kepri, perwakilan MUI Kepri, para asisten, staf ahli, staf khusus dan seluruh kepala OPD Kepri, para Instansi vertikal Kepri. ***

Editor Yusfreyendi

Loading...