TANJUNGPINANG (suarasiber) – Clive Bunden termasuk pria yang nekad. Setelah menceraikan Irene, beberapa tahun kemudian ia menikahi ibunya Irene, yang tak lain mantan ibu mertuanya, Brenda.
Clive dan Irene menikah pada 1977 silam dan bercerai 8 tahun kemudian. Saat menikahi putrinya, Brenda tak menyukai Clive. Namun setelah menantunya menceraikan anaknya, Brenda dan Clive mulai menjalin hubungan diam-diam.
Kini Brenda berusia 77 tahun dan Clive 12 tahun lebih muda darinya. Pernikahan keduanya tak dijafiri anggota keluarga keduanya, demikian dilansir Mirror.
Perjuangan keduanya untuk bisa menikah cukup penjang. Clive dan Brenda butuh 10 tahun agar bisa melangsungkan pernikahannya.
Saat hendak menikahi Brenda usai bercerai dari Irene pada 1977, polisi justru menahan Clive. Clive diperingatkan bahwa ia bisa dipenjara hingga tujuh tahun jika melanjutkan menikahi Brenda.
Merasa hukum itu tak adil, Clive dan Brenda pun intens berkampanye untuk mengubah hukum tersebut. Barulah pada 2017 hukum memberikan celah bagi keduanya menikah secara sah.
“Clive adalah seorang gentleman dan dia menjagaku. Aku orangnya suka berargumen tapi dia menenangkanku,” ungkap Brenda kepada Mirror.
“Aku pikir kami harus menikah karena kami telah melewati banyak hal bersama. Kami dihentikan secara tidak adil. Aku pikir itu tidak benar, aku ingin mengubahnya,” tutur Clive.
Apa komentar mereka ketika pernikahannya tak dihadiri anggota keluarga keduanya?
“Keluarga kami tidak datang karena mereka tidak setuju. Tapi yang kami pedulikan adalah bersama satu sama lain,” tutur Brenda. (mat)
