DAIK (suarasiber) – Kebakaran di Desa Resun, Daik, Lingga, Senin (4/8/2020) sekitar pukul 22.00, menghanguskan satu unit rumah milik Hj Zaleha.
Rumah merangkap kedai yang terdiri dari dua lantai, lantai bawah dari tembok, lantai dua dari kayu itu, luluh lantak dimakan api dalam waktu singkat.
Meski warga sudah berupaya menyiram air ke rumah itu dengan peralatan seadanya.
Saat regu pemadam kebakaran datang dari Daik, rumah itu sudah menjadi bara api yang menyala terang di malam itu.
“Damkarnya ada datang dari Daik. Lumayan jauh. Jadi lambat. Api dah besar,” kata warga setempat Irul, saat dikonfirmasi, Senin (3/8/2020) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran besar pertama dalam sejarah Resun itu. Namun, kerugian materil ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Nanang, warga Resun lainnya, mengatakan pemilik rumah, Zaleha saat kejadian sudah tidur. Dia tinggal berdua dengan adiknya saja.
Api diduga dari arah belakang rumah, tapi apa pemicunya belum bisa dipastikan. Yang jelas, malam itu ada warga yang belum tidur.
Karena sedang mempersiapkan acara pernikahan salah seorang warga desa. Mereka kaget melihat api sudah besar dari belakang rumah.
Kemudian, bergegas membangunkan pemilik rumah dan adiknya. Zaleha, pemilik rumah dan adiknya bisa diselamatkan warga. Namun, rumah dan semua isinya hangus tak bersisa.
“Habis total (rumah dan isinya). Masyarakat sebagian sudah tidur saat itu. Kebetulan ada yang persiapan pesta pernikahan, jadi masih ada yang berjaga.
Sebagian warga yang melihat langsung membangunkan korkan dan mengevakuasi,” ujar Nanang.
Malam ini, pemilik rumah untuk sementara menumpang di rumah tetangganya, Lukman. (mat)
