Isdianto: Sebelum 9 Desember ke Marok Tua Sudah Bisa Pakai Mobil

Loading...

MAROKTUA (suarasiber) – Jembatan kayu di Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga yang panjangnya sekitar 200 meter, sudah diperjuangkan dibangun permanen.

Berulangkali diajukan ke Pemprov Kepri, berulangkali juga mental kembali. Padahal, jembatan kayu itu sudah berkali-kali terputus karena berbagai sebab.

Akibatnya, ribuan warga setempat harus bersusah payah untuk menyeberanginya.

Itu dulu. Kini atau sejak Isdianto menjabat Plt Gubkepri, aspirasi warga dan Pemkab Lingga langsung diperhatikan.

Di tahun anggaran 2019, atensi Pemprov sudah mulai terlihat. Tapi anggaran yang tersedia hanya sekitar Rp1,5 miliar. Terlalu kecil.

Isdianto yang mulai menerajui Pemprov Kepri, mengambil diskresi menunda ke tahun 2020. Dan, dengan anggaran yang cukup untuk membangun jembatan hingga selesai.

“Kalau cuma Rp1,5 miliar, paling-paling hanya tiangnya saja. Kasihan masyarakat. Jadi, kita tunda ke 2020 dengan anggaran yang cukup.

Sehingga jembatan bisa langsung selesai,” kata Isdianto dalam silaturahmi dengan Kerukunan Keluarga Sulsel Lingga di Dabo, Minggu (21/6/2020).

Isdianto bertekad, sebelum tanggal 9 Desember 2020, jembatan yang dijadwal dibangun dua tahap itu sudah selesai.

“Sebelum 9 Desember, kita menggunakan mobil ke Marok Tua,” tegas Isdianto.

Senada dengan Isdianto, Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah dan Kadis PU Kepri Abu Bakar pun menyatakan keyakinannya. Bahwa, jembatan itu bisa diselesaikan sebelum 9 Desember 2020.

Keyakinan para petinggi Pemprov Kepri membuat warga setempat dan Alias Wello Bupati Lingga, semringah.

“Walau baru sekitar 8 bulan menjabat Plt Gubernur Kepri, Isdianto mampu memberi perubahan pembangunan di Kepri. Termasuk di Lingga,” ucap Alias Wello.

AWe menambahkan, pemimpin yang punya kepedulian ke semua pihak dan berani berkomitmen seperti Isdianto, harus didukung. Untuk terus memimpin. (mat) 

Loading...