Penggemar burung kicau tentu akan selalu mengikuti informasi. Di tahun 2020 dan beberapa tahun ke depan, murai batu dan love birds dipredikasi akan tetap mendapatkan tempat di hati kicau mania.
Jika menilik perkembangan yang terjadi, dalam dunia burung kicau selalu terjadi pergerakan yang dinamis. Pergerakannya memang tidak terjadi dalam hitungan minggu atau bulan, melainkan tahunan. Namun demikian agar bisa eksis mengikuti lomba burung para penggemar harus tahu apakah murai batu, kacer, cucak ijo masih pantas dipelihara atau harus ganti yang lain.
Amin MF, seorang kicau mania di Tanjungpinang dalam perbincangan santai dengan suarasiber.com menjelaskan, trend kicau burung saat ini semakin hari semakin naik. Bukan hanya soal kuantitas lombanya, namun lebih ke jenis burung yang dilombakan.
Ia mengingat, tiga atau empat tahun silam kicau kenari begitu diminati para kicau mania. Apalagi saat lomba-lomba berskala besar kelas ini selalu dibuka dengan peserta yang cukup banyak.
“Namun beberapa waktu ke belakang peminat burung kenari semakin hari semakin menurun. Pergeseran trend burung kicau ini jelas terasa,” ungkap lelaki yang memelihara serta beberapa kali menjual burung kicau hasil penangkarannya sendiri itu.
Berdasarkan pengalaman serta obrolan dengan temannya sesama penggemar burung kicau, Amin MF membeberkan jenis-jenis burung pekicau yang diprediksa masih bertahan di tahun ini dan satu atau dua tahun ke depan.
Murai Batu
Tidak bisa dipungkiri, murai batu seakan tak bisa dipisahkan dengan kicau mania. Lihat saja saat lomba, berapa banyak peserta dari klub yang menggunakan ikon burung ini sebagai sablon di kaos mereka.
Burung jenis ini juga bukan hanya dikenal di lomba tingkat RW, kelurahan atau kampung. Di tingkat nasiinal, murai batu tetap disediakan panggung sendiri.
Menurut Amin, konsistensi murai batu patut diacungi jempol. Meski jenis burung kicau lainnya juga meramaikan dunia lomba burung tanah air, para penggemarnya mampu membawanya hingga tetap eksis dan diperhitungkan.
Meski tak memiliki data atau angka pastinya, namun Amin mengatakan jumlah pemilik murai batu di Tanjungpinang semakin banyak. Salah satu faktor pendorongnya ialah mulai banyak warga yang berhasil menangkarkannya di rumah masing-masing.
>>> Berikutnya, Love Bird juga masih dicintai penggemarnya
