KARIMUN (suarasiber) – Ketua TP PKK Kepri Hj Rosmeri Isdianto blusukan ke Tanjungbalai Karimun, 22 hingga 24 Januari 2020. Ia mendatangi sejumlah kelompok, bertatap muka dengan warga dan mengunjungi warga yang sakit.
Rosmeri bertanya kepada anggota PKK setempat untuk mendapatkan informasi. Dan di sela-sela kegiatan PKK itulah ia menyempatkan diri mengunjungi seorang balita yang mengalami stunting. Ia juga menjenguk warga Desa Pangka, Tanjungambat Karimun yang menjadi korban tabrakan sepeda motor.
Yang menyentuh hati, Rosmeri mendapatkan keterangan dari korban sejak kecelekaan 20 tahun lalu, tulang kaki keringnya berlobang dan tidak diobati secara intensif.
“Saya coba usahakan pengobatan kaki Bapak sampai sembuh total. Karena ini tidak bisa dibiarkan terus takutnya menjalar kemana-mana. Sebisa mungkin kami akan tolong penyembuhan Bapak,” kata Rosmeri.
Setelah dari Pangke, Rosmeri menjenguk bayi down syndrome di Kelurahan Baran. Bayi ini mengalami down syndrome dan kelainan jantung. Sudah hampir sebulan ini panasnya naik turun. Saat ini sudah dijadwalkan checkup ke RS Awal Bros Batam untuk di cek lagi untuk kelanjutannya.
“Intinya kami akan bantu anak ibu. Apalagi ini lagi lucu-lucunya harus sakit seperti ini. Ibu jangan bersusah hati harus tetap semangat ya bu,” kata Rosmeri.
Rosmeri pun bergerak ke Pulau Buru untuk bertemu salah seorang warga di sana. Rosmeri bertemu pasangan dengan sebelas anak alyang mawih kecil-kecil. Apalagi pasangan suami istrinya tak memiliki pelerjaan tetap. Kondisi makin mempeihatinkan ketika salah seorang anaknya mengalami kebocoran di ginjal.
“Insya Allah kami akan cari solusinya dari masalah ini. Satu per satu karena tidak bisa menyelasaikan semua secara langsung. Kita utamakan anak bapak yang sakit dulu baru yang lain-lainnya, semoga masalah ini cepat terselesaikan,” kata Rosmeri.
Usai dari Karimun, Rosmeri mengatakan TP PKK akan berkoordinasi Dengan berbagai pihak. Dengan harapan, berbagai persoalan itu segera terselesaikan.
Malah Rosmeri dan aparat setempat, baik dari Pemerintah Daerah, maupun Kepolisian dan TNI sedang mengupayakan mendapatkan rumah layak huni untuk keluarga tersebut. (mat)
