KARIMUN (suarasiber) – Sepintar-pintarnya memasukkan sabu-sabu dari Malaysia ke Karimun, suatu saat tertangkap juga. Ungkapan ini pas buat SM, FR dan BH.
Hari apes mereka tanggal 28 Februari 2018. Itu adalah kali keempat mereka menyelundupkan sabu dari Malaysia ke Tanjungbalai Karimun. Beratnya 19,77 kilogram. Dan tertangkap.
Kapolda Kepri, Irjen Pol Didid Wijanardi mengapresiasi penangkapan ketiganya. Dengan berat hampir 20 kilogram, polisi telah menyelamatkan jutaan warga Indonesia.
“Pengungkapan 20 kilogram itu sudah baik sekali. Polres Karimun dengan sarana terbatas, namun Sat Intelnya berhasil menggagalkannya,” kata Kapolda di Pantai Tanjungambat, Kecamatan Buru, Jumat (2/3/2018).
Ditambahkannya, dengan asumsi satu gramnya dikonsumsi 4 sampai 5 orang, maka 98 juta warga terselamatkan.
Karena ulahnya, SM, FR dan BH pun diamankan. Saat rilis, hanya SM dan FR yang dihadirkan. Seorang lagi, BH, sedang dirawat karena sakit.
Dua kali mereka membawa sabu dari Malaysia pada bulan Desember 2017. Pertama satu kilogram, kedua tiga kilogram. Selanjutnya pada awal Februari masuki lagi 9 kilogram dan terakhir 28 Februari 2018 seberat 19,77 kilogram.
Semuanya diedarkan di Tanjungbalai Karimun dan sekitarnya. Untuk pengiriman keempat, SM, FR dan BH sudah berkomunikasi dengan OT dan AT. Keduanya masih dalam penyelidikan.
Hadir bersama Kapolda ialah Dansat Brimob Kombes Imam Santoso, Kabid TI Polda Kepri Kombes Benyamin Sapta, Dirnarkoba, Dir Intel dan Kapolres Karimun, AKBP Agus Fajarudin SIK. (adi)
