TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kota Baku Azerbaijan, mendadak populer belakangan ini. Apalagi menjelang digelarnya laga final Liga Eropa 2019. Laga yang memertemukan dua jagoan asal London, Chelsea vs Arsenal, Kamis (30/5/2019) pukul 02.00 di Olimpic Stadium.
Laga dua tim yang saling mengalahkan di Liga Primer Inggris ini, akan berlangsung dengan tensi tinggi. Di laga ini, ada dua pemain yang akan memainkan peran sentral.
Eden Hazard di kubu Chelsea, seperti biasa akan menjadi kunci permainan di timnya. Ini menjadi final yang sangat diinginkannya, setelah di tahun 2013 tak bisa bermain karena cedera. Kota Baku Azerbaijan, akan menjadi saksi kehebatan Hazard.
Hazard Dipuji sebagai Pemain Jenius
Keahlian Hazard mengolah si kulit bundar dipuji banyak kalangan. Bahkan, ada yang menyamakan kehebatannya dengan Zinedine Zidan.
“Ketika aku melihat Zidane, dia bermain seperti kakinya adalah tangan. Eden seperti itu. Bola menempel pada kakinya. Hampir tidak mungkin melepaskannya dari dia,” kata Marc Wilmots, mantan pelatih Belgia, sebagaimana dikutip dari uefa.com.
Pujian senada datang dari rekannya di timnas Belgia, Vincent Kompany, yang juga pemain Man City. Menurutnya, strategi apapun yang digunakan akan kacau jika bertemu Hazard.
“Dia berada pada level di mana ia memutuskan seberapa bagus timnya,” ucap Vincent Kompany.
“Sangat sulit untuk membandingkannya dengan pemain lain. Dia jenius. Dia unik,” puji Maurizio Sarri, manajer Chelsea.
Pierre-Emerick Aubameyang Si Paket Lengkap
Aubameyang, adalah pemain kunci di Arsenal sekarang ini. Dia juga menjadi salah satu bintang Liga Eropa UEFA 2018/19. Sudah delapan gol dicetaknya dalam perjalanan ke laga final melawan Chelsea di Kota Baku Azerbaijan.
Meski langsung jadi bintang di Arsenal pada musim pertamanya, Auba, dikenal sebagai rekan tim yang baik.
“Saya mengenalnya dengan baik. Dia salah satu teman terbaik saya, dan rekan tim terbaik yang pernah saya miliki. Saya sangat senang dia ada di sini.
Saya pikir semua penggemar juga senang melihatnya di Arsenal,” ujar Henrikh Mkhitaryan, gelandang Arsenal.
Sementara mantan pelatihnya di Dortmund, Jurgen Klopp yang kini melatih Liverpool, menyebutnya sebagai paket lengkap.
“Dia memiliki kualitas luar biasa, dan dia adalah paket lengkap,” beber Jurgen Klopp.
“Anda selalu bisa menemukan Auba di lapangan. Aku menilai dia berlari sangat cepat. Mungkin segalanya tidak selalu berhasil.
Namun, jika melakukannya dengan benar, kita menciptakan situasi yang sangat berbahaya,” papar Marco Reus, mantan rekan setim Auba di Dortmund.
Dalam beberapa jam ke depan, dua pemain hebat ini akan saling berhadapan di Kota Baku Azerbaijan. Hazard di kubu Chelsea, Auba di kubu Arsenal dengan motivasi tinggi dari keduanya. (mat)
