Bupati Karimun Terima Penghargaan Untuk Kategori Inovasi Pemerintahan
Suarasiber.com – Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, menyerahkan penghargaan dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Award 2024 kepada Bupati Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dr. H Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si di Hotel Discovery Ancor, Jakarta, Senin (19/02/2024).
Penghargaan yang diterima Bupati Karimun adalah untuk kategori “Inovasi Pemerintahan” pada JMSI Award 2024 yang disejalankan dengan Hari Pers Nasional (HPN) 2024. JMSI juga menyerahkan sejumlah penghargaan kepada tokoh nasional serta tokoh di daerah.
Sebelumnya, Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos., M.Si menyampaikan hal ini pada 16 Februari 2024.
“Alhamdulilah barusan menerima surat dari pengurus pusat JMSI sebagai penerima JMSI Award 2024 dengan kategori Inovasi Pemerintahan,” ujar Aunur Rafiq.
Dalam surat dari pengurus pusat JMSI Nomor : 023/SK/PP/JMSI/II/2024 akan menerima penghargaan dalam HUT ke-4 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dengan tema “Media dan Pemilu: Menyongsong Demokrasi yang Berkualitas”, yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 19 Februari 2024 pukul : 19.30 – 22.00 WIB bertempat Jl. Lodan Timur No.7 Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.
Surat tersebut ditandatangani atas nama Wayan Sudane Ketua Pelaksana Panitia Pelantikan Bersama Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) tertanggal 13 Februari 2024.
Ketua JMSI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Edi Supriatna, menyampaikan, Bupati Karimun, terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan JMSI Award 2024 bersama 9 tokoh nasional serta 2 kepala daerah lainnya yakni Dr.H.Musa Rajekshah, Sos.,M.Hum Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 dan H. Rendi Solihin Wakil Bupati Kutai Kartanegara serta M. Alzier Dianis Thabranie Tokoh Masyarakat Lampung.
“Total ada 13 orang penerima JMSI Award 2024 tahun ini dan Alhamdulilah dari Kepri, terpilih Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq. Ini berdasarkan proses penilaian dilakukan secara terbuka dengan melibatkan seluruh pengurus JMSI Daerah yang memberikan usulan sesuai kriteria dan batas waktu yang sudah ditetapkan. Selanjutnya Dewan Juri melakukan penilaian dan verifikasi sebelum memberikan skoring kepada para kandidat penerima JMSI,” jelas Edi Supriatna usai bersilahturahmi dengan Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq di rumah dinas Bupati Karimun beberapa waktu lalu.
Edi menjelaskan, JMSI Award memberikan pengakuan terhadap peran penting Tokoh Masyarakat dari semua profesi seperti lembaga swadaya masyarakat, birokrat, kepala daerah, TNI/Polri, pengusaha, tokoh media, dan sebagainya yang mendukung keberlangsungan dan kemerdekaan media di tingkat lokal maupun nasional. Penghargaan ini diberikan dengan beberapa kategori, penilaian, track record, yang dilakukan oleh Dewan Juri.
Adapun Dewan jurinya diantaranya adalah Eko Pamuji (Sekjen JMSI), M. Agung Dharmajaya (Wakil Ketua Dewan Pers/Kedua Dewan Pakar Jmsi), Ahmed Kurnia (Pemimpin Umum Bumn Track), Dino Umahuk (Wakil Ketua Bidang Organisasi Jmsi) dan Eka Putra Nazir (Ketua Dewan Pakar Jmsi Riau).
Sementara 9 tokoh nasional penerima JMSI Award 2024 diantaranya adalah Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A.,M.M.T Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI 2019-2024, Dr. H. BAMBANG SOESATYO, S.E., S.H.,M.B.A. Ketua MPR Periode 2019-2024, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022.
Drs. Firli Bahuri, M.Si. Ketua KPK Periode 2019-2023, Ustad Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D. Tokoh Uma, Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA. Ketua Dewan Pers Periode 2019-2022
Dr. H. Erick Thohir, B.A., M.B.A. Menteri BUMN Periode 2019-2024, Tomy Winata Pengusaha Nasional dan Jaya Suprana Budayawan.
“Proses sosialisasi, penjaringan kandidat, penjurian, hingga penentuan, penetapan dan pengumuman nama-nama dimulai sejak tanggal 25 November 2023 lalu hingga Januari sampai Februari 2024,” ujar Edi Supriatna.
Edi menjelaskan, tokoh-tokoh ini memberikan dukungan dan kontribusi dengan cara mereka masing-masing. Intinya, mereka percaya bahwa kehadiran organisasi seperti JMSI dibutuhkan tidak hanya dalam rangka mengembangkan kehidupan pers nasional, namun juga untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara secara umum termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Bagaimana pun juga, pers yang profesional di era digital dan post truth ini adalah harapan dan pelita kita bersama. Suluh menuju cita-cita Indonesia Emas,” ujar Edi lagi.
Sebelumnya, Ketua Umum JMSI Teguh Santosa mengatakan, usia JMSI yang baru empat tahun terbilang muda. Di sisi lain, ini mengingatkan bahwa ruang bagi JMSI untuk tumbuh dan berkembang masih sangat luas. Dia mengingatkan agar anggota JMSI tidak berhenti untuk terus berinovasi dan berkolaborasi.
Teguh misalnya mencatat aplikasi SemuaNews yang diluncurkan bulan Juli 2023 lalu dapat digunakan sebagai instrumen pendorong peningkatan kualitas anggota. Karena hanya anggota-anggota yang telah memenuhi sejumlah syarat yang dapat bergabung di aplikasi itu.
Pada bagian lain Teguh menggarisbawahi peranan media menjelang Pemilu 2024 yang sudah di depan mata. Teguh mengutip laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menyebutkan bahwa sejak tahun lalu hingga kini informasi berbuansa hoax dan ujaran kebencian juga politik identitas mengalami penurunan.
Menurut Teguh, hal ini dimungkinkan karena masyarakat pers nasional semakin memiliki kesadaran untuk mendistribusikan berita-berita yang konstruktif dan produktif bagi kehidupan demokrasi di tanah air. Ini juga mencerminkan penghormatan terhadap etika jurnalistik yang semakin baik.
Namun, dia mengingatkan, pengelola media dan wartawan di garis terdepan harus tetap berhati-hati agar tidak terjebak pada diseminasi informasi yang mengandalkan kebencian semata. Teguh percaya bahwa semakin dewasa kehidupan pers nasional, maka akan semakin berkualitas demokrasi yang dipraktikkan di Indonesia. (***)
