Feast dan Koil Berkolaborasi dalam Single Eksplosif”Tak Ada Wifi Di Alam Baka”

Loading...

JAKARTA (suarasiber.com) – Band rock lintas generasi .Feast dan Koil telah resmi menelurkan sebuah single kolaborasi yang diberi judul “Tak Ada Wifi Di Alam Baka”.

Berawal dari sebuah proyek cover yakni mini album “Tarian Penghancur Dunia Fantasi” di mana keduanya mengcover lagu satu sama lain, Koil dan .Feast sepakat melanjutkan kolaborasi mereka yang sebelumnya telah disambut hangat oleh para penikmat musik rock tanah air.

Lagu “Tak Ada Wifi di Alam Baka” diciptakan oleh pentolan Koil yakni Otong & Donnyanto Ro yang menyinggung beberapa pihak yang menebar janji-janji manis imbalan surga dengan tolok ukur moral mereka sendiri.

Mengedepankan ciri khas yang kental dengan identitas Koil selama
ini, “Tak Ada Wifi di Alam Baka” masih berputar pada riff-riff menikam yang
bersumber dari khazanah rock masa lalu kegemaran Donnyantoro yang
dileburkannya pada bangunan gelap serta bassline yang menari-nari serta bunyi
perkusif pemicu adrenalin.

Secara lirik, tema lagu yang dirajut Otong begitu serampangan: seperti tengah
menyinggung para penebar janji-janji manis kenikmatan syurga di akherat
kelak—yang acapkali dikait-kaitkan dan ditentukan oleh kadar kesalehan individu
seseorang semasa hidup sebagai tolak ukur.

Dalam konteks tertentu sengatan larik
yang terpatri boleh jadi adalah isyarat atau ‘perayaan’ dari omong kosong
‘kenikmatan syurga’ tersebut.
Dalam lagu ini, nafas serampangan Koil juga semakin kentara dengan topangan
sampling penuh kelakar (bisa diartikan juga sebagai sindiran) yang disertakan di
pembuka lagu.

Berupa dialog dari film psikopat masa lalu berjudul “Pemberang”
(1972).

Koil merupakan salah satu band pionir di kancah musik independen Kota Bandung.
Memulai panggungnya sejak 1993, Koil solid dengan personel Otongkoil (vokal),
Donnyantoro—Donikoil (gitar), Leon Ray Legoh—Leon (drum), dan F.X. Adam
Joswara—Vladvamp (bass, synthesizer).

Jejak musik Koil direkam dalam beberapa album. Mulai dari mini album ‘Demo From
Nowhere’ pada 1994 berlanjut dengan album panjang pertama, ‘Self Titled’ yang
mereka lepas pada 1996. Lima tahun kemudian, sophomore ‘Megaloblast’ hadir dan
meledak di pasar arus utama.

Album terakhir Koil adalah ‘Blacklight Shines On’ yang
dirilis pada 2007—mewujud menjadi ‘Blacklight’ di tahun 2010. Jejak lain musik Koil
bisa juga dijumpai di berbagai album kompilasi lokal, soundtrack film hingga deretan
single lepasan.
(***/syaiful)

Loading...