Bupati Roby Serahkan 5 Setel Seragam Gratis Bagi Siswa Baru TK, SD dan SMP

BINTAN (suarasiber.com) – Bupati Bintan Roby Kurniawan didampingi Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith menyerahkan bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa baru TK, SD/MI dan SMP/MTs.

Setelah tahun sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bintan hanya dapat menyerahkan tiga setel seragam gratis akibat recofussing anggaran terkait Covid-19, tahun ini para siswa kembali menerima 5 setel seragam lengkap dengan aksesorisnya, sepatu hingga tas.

Sebagai salah satu program andalan yang pernah mengantarkan Bintan diganjar Penghargaan Ki Hajar Awards dari Kemendikbudristek RI, program bidang pendidikan ini nyatanya memberi manfaat besar khususnya bagi apra wali murid.

Bupati Roby sendiri sangat ingin pendidikan dasar wajih belajar 9 tahun bisa dirasakan secara merata tanpa memberatkan para orang tua.

“Ini kewajiban Pemerintah, kalau kita ingin Bintan ini semakin maju dan berkembang, hak pendidikan bagi semua anak-anak Bintan harus kita penuhi. Alhamdulillah Bapak Ibu semua, tahun ini kembali bisa kita berikan secara lengkap 5 stel seragam sekolah bagi anak-anak kita,” jelas Roby dalam sambutannya, Rabu (08/11) di SDN 003 Bintan Timur.

Diketahui seragam gratis yang dibagikan tahun ini sebanyak 344 siswa TK Negeri dan 3.072 siswa SD/MI. Selanjutnya untuk jenjang SMP/MTs sebanyak 3.300 siswa. Setiap siswa mendapatkan 5 stel seragam beserta aksesoris dan sepatu hingga tas.

Bupati Roby selanjutnya memaparkan bahwa untuk tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bintan telah melakukan evaluasi agar program luar biasa ini bisa terealisasi lebih cepat setiap tahunnya.

“Kita sadari memang sedikit terlambat, siswa sudah masuk dan seragamnya baru diserahkan pada awal November. Untuk itu kita evaluasi terus agar para siswa bisa lebih awal mendapatkannya sehingga benar-benar langsung meringankan beban para orang tua,” pungkasnya.

Mengenal Seragam Sekolah

Seragam sekolah adalah pakaian yang dikenakan oleh siswa dan siswi di sekolah yang memiliki aturan atau ketentuan tertentu mengenai tampilan dan jenis pakaian yang diperbolehkan. Tujuan utama seragam sekolah adalah menciptakan keseragaman dan identitas di antara siswa-siswi, mengurangi tekanan sosial terkait dengan pakaian, dan mempromosikan lingkungan belajar yang lebih fokus pada pendidikan dan bukan pada aspek-aspek fashion atau status sosial.

Beberapa karakteristik umum dari seragam sekolah meliputi:

• Warna dan desain yang standar: Seragam sekolah sering memiliki warna dan desain yang telah ditentukan oleh sekolah. Ini bisa mencakup seragam dengan warna seragam, jenis celana atau rok, dan aksesori yang spesifik.
• Logo atau lambang sekolah: Beberapa seragam sekolah juga mencakup logo atau lambang sekolah yang tersemat pada seragam. Hal ini membantu dalam memperkuat identitas sekolah.
• Batasan aksesori: Seragam sekolah biasanya memiliki aturan yang ketat tentang jenis aksesori yang diperbolehkan, seperti sepatu, dasi, atau syal.
• Keseragaman gender: Seragam sekolah bisa berbeda antara siswa dan siswi, dengan aturan yang spesifik untuk masing-masing jenis kelamin.

Penggunaan seragam sekolah bisa bervariasi dari satu sekolah ke sekolah lainnya, dan seringkali sekolah memiliki pedoman tertentu yang harus diikuti oleh siswa-siswinya. Seragam sekolah memiliki kelebihan dan kekurangan, dan pandangan terhadapnya dapat berbeda-beda.

Beberapa melihat seragam sekolah sebagai cara yang efektif untuk mengurangi gangguan terkait fashion dan mendorong kesetaraan, sementara yang lain mungkin menganggapnya sebagai pembatasan kebebasan berpakaian.

Dampak Positif Seregam Sekolah

Penerapan seragam sekolah memiliki berbagai dampak positif yang dapat berkontribusi pada lingkungan pendidikan dan perkembangan siswa. Beberapa dampak positif dari penerapan seragam sekolah adalah:

Keseragaman: Seragam sekolah menciptakan keseragaman di antara siswa, menghilangkan tekanan untuk mengenakan pakaian mode terbaru atau mahal. Ini membantu mengurangi ketidaksetaraan sosial yang mungkin muncul berdasarkan pakaian dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.

Identitas sekolah: Seragam sekolah sering mencakup warna dan logo sekolah, yang membantu memperkuat identitas sekolah. Ini dapat meningkatkan rasa kebanggaan siswa terhadap sekolah mereka dan mengidentifikasi mereka sebagai bagian dari komunitas tertentu.

Fokus pada pendidikan: Dengan meminimalkan gangguan terkait fashion atau kebijakan berpakaian yang ketat, siswa dapat lebih fokus pada pembelajaran. Seragam sekolah mempromosikan lingkungan yang lebih disiplin dan tujuan dalam hal akademik.

Mengurangi intimidasi dan tekanan sosial: Seragam sekolah menghilangkan perbedaan pakaian yang mungkin menjadi alasan untuk intimidasi atau tekanan sosial di antara siswa. Ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman di sekolah.

Persiapan untuk dunia kerja: Mengenakan seragam sekolah dapat membantu siswa memahami konsep berpakaian yang sesuai dan profesional, yang bisa berguna dalam persiapan untuk dunia kerja di masa depan.

Mempermudah identifikasi: Seragam sekolah mempermudah pengidentifikasian siswa di lingkungan sekolah, terutama dalam situasi darurat atau di luar jam sekolah, yang dapat meningkatkan keamanan.

Mengurangi tekanan pada keluarga: Penerapan seragam sekolah dapat mengurangi tekanan pada keluarga siswa dalam hal membeli pakaian yang mahal atau memenuhi tuntutan mode saat ini. Ini dapat membantu mengurangi beban keuangan orang tua.

Dalam banyak kasus, seragam sekolah dianggap sebagai alat yang efektif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih terfokus, inklusif, dan aman. Namun, penting untuk dicatat bahwa dampak positif ini dapat bervariasi tergantung pada implementasi seragam dan pandangan masyarakat sekolah tertentu. Beberapa orang mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang seragam sekolah dan mungkin melihatnya sebagai pembatasan terhadap kebebasan berpakaian. (***/syaiful)

Editor Yusfreyendi