Tersandung Asusila, Emil Dardak Copot Ketua Demokrat Probolinggo

Loading...

Suarasiber.com – Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jatim, Emil Elestianto Dardak buka suara terkait penahanan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo, Dedik Riyawan.

Dedik ditahan di Mapolres Probolinggo Kota karena diduga telah mencabuli karyawatinya. Dedik ditahan sejak Kamis (9/2/2023) lalu.

Pelecehan seksual itu dilakukan Dedik kepada karyawatinya berinisial P (19), warga Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, pada Rabu (8/2/2023) lalu.

“Sebelum teman-teman tahu, sudah ada langkah yang diambil BPOKK Demokrat Jatim untuk menjaga martabat dan marwah organisasi. The leader has change,” kata Emil di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin(13/2/2023) malam, melansir dari beritajatim.com.

DPD PD Jawa Timur telah mengambil sikap tegas terkait kasus pencabulan yang menjerat Ketua DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo Dedik Riyawan.

DPD Demokrat Jatim sudah menonaktifkan Dedik Riyawan dari pengurus partai dan untuk sementara jabatan Ketua DPC Probolinggo diisi oleh pelaksana tugas (Plt).

“Kami menghormati proses hukum, untuk sementara statusnya dinonaktifkan. Dan, saya mendapatkan amanah sebagai Plt Ketua DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo,” ujar Ketua BPOKK Demokrat Jatim, Mugianto dalam keterangan tertulisnya kepada media, Selasa (14/2/2023).

Mugianto mengatakan Partai Demokrat adalah partai yang menjunjung tinggi marwah dan martabat. Menurutnya, sudah menjadi komitmen Demokrat agar sebuah kepengurusan diisi oleh kader yang mendapat trust dari publik.

“Bahwa partai senantiasa menjunjung tinggi marwah dan martabatnya, sehingga kita pastikan bahwa kepengurusan ini tetap diisi oleh insan yang dipercaya masyarakat,” jelasnya.

Anggota DPRD Kabupaten Trenggalek ini mengatakan, akan menjaga amanah dari partai memimpin Demokrat Kabupaten Probolinggo ke depan.

“Langkah jangka pendek saya adalah melanjutkan momentum yang sudah baik bersama elemen, kiai, santri dan elemen muda serta pelaku usaha rakyat,” jelasnya.

Mugianto kembali menegaskan bahwa Partai Demokrat akan mengambil sikap tegas dan terukur apabila ada kader yang berurusan dengan hukum.

“Kami tidak ada keraguan, demi martabat dan kepercayaan publik kami mengambil sikap tegas. Kami menghormati proses hukum yang berjalan,” pungkasnya. (***)

Editor Ady Indra P

Loading...