PT BRC Berencana Buka Penerbangan Carter bagi Wisatawan Asal Cina

Loading...

Suarasiber.com – Dunia pariwisata mulai membaik. Hal ini dicermati manajemen PT BRC selaku pengelola Bintan Resorts Lagoi, Bintan untuk kembali membuka kunjungan wisatawan asal Cina.

Jalan yang direncanakan ialah membuka rute penerbangan dari Kepri ke Cina dan sebaliknya. Namun penerbangan ini khusus carteran.

GGM PT BRC Lagoi, Abdul Wahab, belum lama ini mengatakan ada 5 atau 6 kota di Cina yang akan membuka jalur wisata ke Kepri.

“Tujuannya Lagoi. Bisa lewat Hang Nadim, Batam atau Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang,” ujar Wahab.

Jika semuanya sesuai rencana, penerbangan dengan pesawat carter an bisa mulai dilaksanakan November atau Desember tahun 2022 ini.

Apalagi turis Cina cukup karantina paling lama 7 hari sepulangnya pelesiran di Indonesia. Hal ini dipandang Wahab sebagai sebuah daya tarik bagi mereka.

Sebelumnya, Bintan Resorts melakukan promosi wisata ke India, Singapura, Malaysia, Thailand dan beberapa negara di Eropa.

“Sekarang ini, kunjungan dari India ke Bintan, sudah mulai ramai. Angka kunjungan ke Lagoi sejak Januari sampai Juni 2022, itu mencapai 150 ribu pengunjung, domestik dan turis asing,” sebut Wahab.

PT BRC sendiri sudah menyiapkan diri sejak 2020 lalu. Beragam kebijakan dilakukan tentang kebersihan, kesehatan dan keamanan dijalankan. Bintan Resorts Lagoi merupakan hotel pertama yang mendapat CHSE, pada September 2020.

Menurut Wahab, hotel di Lagoy Bay sudah siap menyambut tamu. Karyawan pun menyatakan siap jika dipanggil.

Saat ini, tiga hotel sudah menyatakan buka lagi pada tahun 2023 nanrti. Yaitu Holiday In, Indigo dan Sheraton. Di Bintan Resorts, saat ini ada 2.200 kamar hotel. Jika sudah dibuka lagi hotel tersebut, bakal ada 3.000 kamar yang tersedia di Bintan Resorts.

Ia juga membocorkan, sejumlah investor melirik Lagoi untuk investasi. Diantaranya Singapura Internasional School dan perusahaan dari Amerika ingin membuka outbound.

Sebagai resor internasional di kelas dunia, Bintan Resorts harus memiliki minimal 4 ribu kamar, jika ingin melaksanakan kegiatan bertaraf internasional. Seperti Ironman, meeting internasional.

“Kita targetkan di 2024 nanti, itu sudah tercapai. Sejalan dengan arahan Pak Presiden RI Jokowi, untuk penyelesaian bandara internasional Busung, di tahun 2024 atau 2025 itu,” tutup Abdul Wahab.

Dan tak lupa, dibukanya Sirkuit F1 di tempat ini. Gubernur Kepri saat menghadiri kejuaraan roadrace di Dompak, 28 Agustus 2022 lalu meminta doa masyarakat Kepri tentang sirkuit ini.

Disampaikan Gubernur, groundbreakingnya menunggu jadwal Presiden Joko Widodo. (zainal)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...