Pria Ini Tinggalkan Pekerjaan Bergaji Rp541 Juta Sebulan, Alasannya: Bosan!

Loading...

Suarasiber.com – Ada-ada saja ulah manusia yang membuat manusia lain menyesalkan, menyayangkan dan tak habis pikir. Bagaimana jika ada seseorang yang meninggalkan pekerjaannya dengan gaji Rp541 juta sebulan?

Dan alasannya meninggalkan pekerjaannya karena bosan, sungguh di luar nalar manusia kebanyakan.

Tetapi itulah yang dilakukan Michael Lin yang pernah menjabat sebagai programmer senior di platform streaming film online, Netflix. Gaji yang besar, meski akhirnya tak mampu menggoyahkan keinginannya untik keluar dari pekerjaan.

Empat tahun bekerja di tempat yang sama membuat Lin akhirnya merasa bosan.

Mengutip Nextshare, ia awaknya akan berpikir untuk bekerja di Netlix selamanya. Karena penghasilannya yang besar, juga dapat makanan gratis sehari dan jatah cuti tak terbatas.

Ia bosan karena merasa mengerjaan pekerjaan itu itu saja. Memang, awalnya ia bersemangat, mempelajari ilmu baru dan banyak hal untuk dilakukan.

Namun dua tahun kemudian, ia mulai merasakan pekerjaan yang monoton. Ada proyek, dirapatkan untuk dibahas bersama. Kegiatan semacam itu membuatnya sangat monoton.

“Pekerjaan di bidang IT mulai terasa seperti salin dan tempel saja,” ujarnya.

Saat pandemi Covid-19 datang, kondisi jiwa Lin semakin parah. Bekerja dari rumah membuatnya hanya mengerjakan pekerjaan utama.

“Saat mulai kerja di Netflix, saya menghasilkan uang dan juga mempelajari banyak hal. Tapi sekarang, yang saya lakukan hanya mendapatkan uang tanpa jenjang karier,” keluhnya.

Semangat kerjanya menurun, dan pada April 2021 ia mendapatkan penilaian negarif dari atasannya.

Akhirnya ia memutuskan resign, keputusan yang jelas ditentang orang tuanya serta teman dan koleganya. Hal itu dianggap menyia-nyiakan kesempatan baginya yang bermigrasi ke Amerika Serikat.

Terlebih Lin juga belum berniat mencari pekerjaan lain, sudah memutuskan untuk resign.

Anehnya, Lin mengaku tenang keluar dari Netflix, sementara ia juga belum memiliki penghasilan tetap seperti yang pernah diterimanya di Netflix. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...