Kasus Pria Bawa Parang ke Masjid di Batam karena Panggilan Sahur Diselesaikan secara Kekeluargaan

Loading...

Suarasiber.com – NZ, warga Tanjunguma yang mendatangi sebuah masjid setempat sembari menenteng parang karena terganggu panggilan sahur lewat pengeras suara videonya viral baru-baru ini.

Kasus ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Hal ini disampaikan polisi.

“Kemarin subuh langsung diselesaikan secara Kekeluargaan di Polsek Lubukbaja. NZ merasa terganggu istirahatnya saat ramaja masjid membangunkan warga untuk sahur,” ujar Kapolsek Lubukbaja, Kompol Budi Hartono dalam keterangan resminya, Ahad (10/4/2022) malam.

Kejadian ini terjadi 10 April 2022 pukul 03.30 WIB. Saatnya warga yang akan melaksanakan ibadah puasa menyantap sahurnya.

Pemuda masjid yang lokasinya dekat rumah NZ pun melakukan pengumuman dan panggilan sahur agar warga yang belum terbangun bisa segera sahur.

Rupanya suara mereka membuat NZ terganggu istirahatnya. Dengan mengenakan sebo hitam, topi serta celana pendek jins masuk ke masjid sambil mengacungkan parangnya.

Ia sempat melontarkan suara keras kepada jemaah. Sejumlah jemaah berdidi mengelilingi NZ.

Seorang jemaah dengan cepat mencoba merebut parang dari tangan kanan NZ setelah ia sempat begeral seolah-olah akan mengayunkan parangnya.

Sejumlah jemaah lain membantu. Namun NZ menggenggam erat parangnya dan baru berhasil direbut setelah beberapa orang menekannya di teras masjid.

NZ kemudian bergegas meninggalkan masjid diikuti jemaah yang masih marah. Ujung-ujungnya kasus ini sampai ke Polsek Lubukbaja dan dimediasi untuk berdamai secara kekeluargaan. (masjai)Editor Yusfreyendi

Loading...