Bos Sawit Bakar Orang Kepercayaannya yang Diduga Berkhianat

Loading...

Suarasiber.com – Polres Labuhanbatu mengamankan J (47), warga Kampung Rakyat yang berprofesi sebagai pengusaha sawit, Rabu (9/3/2022).

Penangkapan ini setelah ada laporan sehari sebelumnya ke polisi. Pelapor adalah Dor Dian Rambe, karyawan kepercayaan J.

J dilaporkan tega membakar tubuh Rambe karena diduga sudah melakukan penggelapan buah sawit miliknya.

“Ya benar, sudah diamankan, sudah dikirim ke Polres dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan,” kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Sabtu (12/3/2022), seperti dilansir dari law-justice.co.

Sehari-hari, Rambe menimbang dan membayar buah sawit yang dibeli dari masyarakat.

Akibat pembakaran tersebut, korban dirawat intensif di rumah sakit. Korban harus dua kali operasi setelah dirujuk ke RSUD Rantauprapat dari RS Nuraini, Labusel.

Sementara Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki mengatakan pelaku berdalih tak sengaja membakar anak buahnya itu.

Menurutnya, bensin yang tersiram di tubuh korban tidak disiapkannya dengan sengaja, melainkan memang sudah ada di situ sebelumnya.

Menurut Rusdi, kala itu J mendatangi gubuk Rambe. Karena dipanggil panggil tak menjawab, J menendang pintu.

“Gara-gara tendangannya itu, tumpahlah bensin yang ada di situ dan kena korban yang tidur di ambal. Lalu entah kenapa dia kepingin merokok katanya, dihidupkannya mancisnya, langsung menyambar ke tumpahan bensin itu,” ungkap Rusdi.

Polisi akan mendalami keterangan korban.

Kemarahan J bermula saat Rambe tidak mengangkut buah sawit yang dibeli dari masyarakat. J pun menduga buah itu akan dijual Rambe.

Keterangan saksi mata, saat melihat Rambe terbakar J seketika berusaha menyelamatkannya. J juga yang membawa Rambe ke rumah sakit.

Pejabat Humas RSUD Rantauprapat Doni Simamora mengatakan tingkat luka bakar yang dialami korban mencapai 35 persen. Kondisinya pun saat ini dalam keadaan sadar sepenuhnya.

“Keadaannya saat ini sadar penuh. Tapi kita tidak bisa bilang apakah kondisinya membahayakan atau tidak. Fokus kita saat ini sedang mengupayakan merawat lukanya,” kata Doni.

Doni menyebut luka bakar terdapat di sekujur tubuh korban, antara lain kaki, tangan, dada, wajah, dan leher. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...