Anggota Klub Harley Tersangka Pengeroyokan TNI Jadi 5 Orang

Loading...

Suarasibberdotcom – Empat orang anggota Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) menjadi tersangka pengeroyokan prajutir TNI di Bukittinggi, Sumbar. Belakangan, jumlah tersangka bertambah satu orang.

Dikutip dari detik.com, Senin (2/11/2020) satu orang tersangka baru berinisial TTG (33). Penetapan lelaki ini setelah polisi melakukan gelar perkara.

“Berdasarkan hasil gelar untuk tersangka bertambah satu orang. Jumlah total tersangka menjadi lima orang,” kata Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Chairul Amri Nasution saat dimintai konfirmasi, Senin (2/11/2020).

Peristiwa pengeroyokan ini diduga terjadi pada Jumat (30/10) sore. Saat itu, dua anggota TNI, yakni Serda M Yusuf dan Serda Mistari, diduga mendapat perlakuan tak pantas dari rombongan moge yang melintas di Jalan Dr Hamka Kota Bukittinggi.

Danpuspomad, Letjen Dodik Wijanarko, mengatakan kedua prajurit yang jadi korban pengeroyokan itu sedang bertugas tanpa seragam dinas. Keduanya merupakan anggota Intel Kodim 0304/Agam.

Sejumlah moge yang tertinggal rombongan inti itu ngebut dan melakukan tindakan arogan. Aksi arogan anggota HOG SBC itu ditunjukkan dengan menggeber-gebar mogenya.

“Pada saat rombongan moge mendahului Serda M Yusuf yang berboncengan dengan Serda Mistari memberi kesan kurang sopan,” ujar Letjen Dodik dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/10/2020).

Kedua anggota TNI yang berboncengan itu pun sempat keluar jalur. Mereka lalu mengejar dan terjadi cekcok berujung pengeroyokan.

Harley Owners Group Siliwangi Bandung Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) telah meminta maaf atas kasus ini. HOG SBC menyatakan menghormati proses hukum oleh kepolisian.

“Kami dari HOG SBC, menghormati proses hukum yang berlaku, dan juga seperti rekan-rekan ketahui, bahwa dari HOG SBC sudah ada dua anggota kami yang ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini menjalani penahanan di Polres Bukittinggi,” kata Public Relation HOG SBC Epriyanto dalam keterangan tertulisnya.

Kalimat permintaan maaf itu sebagai berikut:

Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas terjadinya kegaduhan atas kejadian tersebut. Kedua, kami atas nama HOG SBC memohon maaf kepada seluruh korban pemukulan yang dilakukan oleh anggota HOG SBC. Ketiga, kami memohon maaf kepada pihak seluruh anggota TNI, khususnya kodim setempat, dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Bukittinggi. (mat)

Loading...