Gubernur Kepri Ingatkan Kembali “di Mana Bumi Dipijak di Situ Langit Dijunjung”
Suarasiber.com – Masyarakat Provinsi Kepri yang majemuk terbentuk sejak zaman dahulu.
Sejak zaman dahulu kala, Kepri yang merupakan wilayah kepulauan menjadi tempat persinggahan dan perantauan berbagai suku bangsa.
Banyak yang membawa keluarga dan kerabat untuk menetap hingga menikah dengan warga setempat. Karena itulah banyak ditemukan ikatan kekeluargaan atau paguyuban yang menaungi aneka suku yang tersebar di wilayah Kepri.
“Salah satunya adalah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ini,” kata Gubernur Kepri Ansar pada Pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) KKSS Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Periode 2021-2026 di Balai Pemuda, Tanjung Batu Kundur, Ahad (13/2/2022).
Terpilih sebagai ketuanya anggota DPRD Kabupaten Karimun dari Dapil 3, Hj. Rohani dan Hamzah sebagai wakilnya. Mereka dilantik Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSS Kabupaten Karimun Abdul Gafar.
“Prinsip di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung tentu sangat melekat oleh siapapun yang merantau ke negeri orang. Banyak saudara-saudara perantau yang sudah melekat dan menyatu dengan adat budaya tempat tinggalnya, bahkan berasimilasi atau menikah dengan masyarakat tempatan,” ujar Ansar.
Hal itu memperkaya khazanah budaya di Kepri. Ansar menyebut KKSS menjadi bonus demografi Kepri. Jika semua bersatu, akan muncul kekuatan luar biasa untuk membangun Kepri.
Harapannya kepada pengurus yang dilantik, sekecil apapun kontribusi itu akan berarti bagi kemajuan pembangunan di Kepri. Juga diharapkan muncul generasi muda yang mampu memimpin serta memberi kontribusi nyata baik secara internal maupun eksternal melalui program-program kerjanya.
Turut hadir pada acara tersebut Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua DPRD Karimun Yusuf Sirat beserta Anggota DPRD Karimun, Kepala Kantor Kemenag Karimun Jamzuri, Staf Khusus Gubernur Nazaruddin, Kaban Kesbangpol Lamidi, Kadis Perlindungan Perempuan dan Anak Any Lindawaty, serta Kadis Kominfo yang diwakili Sekretaris Dinas Aludin Andi. (suradi)
Editor Yusfreyendi
