Berikan Vitamin A ke Bayi, Rahma Tetap Ingatkan Ortu Prokes Covid-19

Loading...

Suarasiber.com – Berbagai kegiatan yang didatangi Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma SIP, selalu diselingi dengan ajakan bagi masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan.

Hal ini dilakukan Rahma agar Kota Tanjungpinang tidak mengalami kasus seperti pada varian Delta beberapa waktu lalu.

Imbauan dan ajakan untuk selalu menjaga prokes ini juga disampaikan Wali Kota Tanjungpinang saat pemberian Vitamin A secara simbolis, sekaligus pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita memperoleh gizi yang cukup, yang dilaksanakan di Posyandu Delima, Kelurahan Batu IX, Rabu (2/2/2022).

Pada kesempatan ini, Rahma didampingi Wakil Wali Kota, Endang Abdullah.

Rahma menyampaikan, Vitamin A merupakan zat gizi yang penting karena tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar.

“Salah satu sumber vitamin A yang sangat potensial dan dapat mencukupi seluruh kebutuhan tubuh khususnya pada bayi dan balita yaitu suplementasi vitamin A melalui pemberian kapsul vitamin A. Kapsul warna biru untuk bayi usia 6-11 bulan dan warna merah untuk anak balita usia 12-59 Bulan,” bebernya.

Ditambahkannya, masalah gizi berlebih dapat menjadikan seorang anak mengalami berat badan berlebih atau obesitas.

Sebaliknya jika gizi kurang umumnya dapat terlihat ketika anak mengalami stunting, kurus dan berat badan kurang.

“Stunting mencerminkan kondisi gagal tumbuh akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Penurunan stunting perlu dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang balita yang akan mempengaruhi kesehatan dan kecerdasan fisik kemudian hari,” terangnya.

Rahma berharap, peran serta masyarakat yang memiliki anak usia balita untuk dibawa ke posyandu untuk mendapatkan vitamin A dan melakukan pemantauan tumbuh kembangnya.

“Pemberian vitamin A dapat dilakukan di posyandu pada bulan Februari dan Agustus setiap tahunnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk deteksi dan intervensi dini ganguan pertumbuhan dan perkembangan balita, serta memenuhi kebutuhan balita akan vitamin A. Untuk itu sangat diperlukan dukungan dan peran aktif orang tua untuk membawa balitanya ke posyandu untuk memenuhi kebutuhan vitamin, serta untuk mengetahui pertumbuhan anak secara rutin setiap bulan,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala Dinas kesehatan, Dr. Elfiani Sandri, MPH, menambahkan, pertumbuhan dimasa balita merupakan periode emas yaitu pada usia 0 -5 tahun.

Warga yang menghadiri kegiatan ini mengakui, Wali Kota Rahma tak pernah lupa mengajak warganya menjaga kesehatan untuk mencegah Covid-19. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...