PAD Lingga Meroket Menjadi Rp62,9 Miliar

Loading...

Suarasiber.com – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lingga 2021 menningkat 17 persen dari target yang ditentukan.

Sebelumnya Badan Pendapat Daerah (Bapenda) Kabupaten Lingga menargetkan PAD Rp53,4 miliar lebih. Namun sampai waktu yang ditentukan, angkanya Rp62,9 miliar lebih.

Hal ini mengemuka saat Bupati Lingga, Muhammad Nizar mempimpin rapat koordinasi terkait Peraturan Bupati (Perbup) dan Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021, di ruang rapat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lingga, Selasa (25/01/2022).

Nizar memuji kerja tim Bapenda. Ia melihat teamworknya cukup solid mengingat tahun 2021 merupakan masa sulit karena kasus pandemi yang cukup tinggi terjadi di kabupaten/kota di Indonesia, termasuk di Kabupaten Lingga.

“Namun itu tidak menjadi sandungan bagi Bapenda untuk terus mengoptimalkan pendapatan dari target yang ditentukan sebelumnya. Terima kasih kepada Bapenda,” kata Bupati.

Pada tahun 2022, Bupati Nizar berharap ada kenaikan lagi. Ia meminta sektor-sektor yang berpotensi menghasilkan PAD untuk digali.

Seperti peningkatan di sektor tambang atau galian C yang pada tahun 2021 sebagai penyumbang pajak tertinggi. Saat ini tercatat 9 perusahaan namun hanya 6 perusahaan yang aktif dalam setoran pajak.

Demikian juga dengan pajak sarang burung walet dan sebagainya.

Untuk memaksimalkan hal tersebut, akan ditingkatkan konsolidasi antar OPD terkait. Seperti Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan pada peningkatan pendapatan BLUD, Dinas Lingkungan Hidup, Disperindagkop UMKM, Dinas Pariwisata bahkan Bapenda sendiri. (tengku)

Editor Ady Indra Pawennari

Loading...