Ansar Sindir Pejabatnya yang Hanya Terima Gaji Tapi Kurang Peka Kondisi

Loading...

Suarasiber.com – Sindiran tajam dialamatkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad kepada anggota kabinetnya yang hanya terima gaji.

Melihat masih banyak persoalan yang harus diselesaikan, seharusnya para pejabat lebih peka dengan kondisi yang ada saat ini.

“Jangan hanya menunggu gajian dan tunjangan yang besar, ” tegas Ansar.

Peringatan itu disampaikan Ansar setelah bicara soal bantuan sosial berupa uang tunai kepada pasien Covid-19 yang dinilainya mengalami hambatan saat penyerahannya.

Saat tanya jawab dengan wartawan dalam Sembang Media di Hotel Aston, sejumlah hal menarik yang mengemuka.

Diantaranya janji Gubernur untuk lebih memerhatikan bidang olahraga. Soal budaya, saat dikritik mengapa hanya Penyengat yang diperhatikan, Ansar mengatakan semua terkait anggaran.

“Kalau Penyengat bagus kan banyak wisatawan. Ingin rasanya saya bangun semua tempat budaya bersejarah, namun anggarannya harus gantian, ” jelas Gubernur Kepri.

Selain Penyengat, Pemprov Kepri juga menganggarkan Rp5 miliar untuk perbaikan sebuah situs budaya di Lingga.

Tentang Pulau Benan yang ditanyakan wartawan sudah dijual, Ansar juga berjanji akan segera menindaklanjutinya.

Ketika menyinggung pendidikan, Ansar mengatakan saat ini tengah mengevaluasi.

“Saya nggak peduli siapa orangnya. Kalau harus diganti saya ganti. Memegang pendidikan itu berat, tidak boleh asal-asalan,” terang mantan Bupati Bintan dua periode itu.

Untuk dunia pendidikan, Ansar tidak mau ada guru yang kena peras dan hal hal lainnya. (mat)

Loading...