Wali Kota Tanjungpinang Tandatangani Kerja Sama dengan Kementerian PUPR Atasi Permukiman Kumuh

Loading...

Suarasiber.com – Pemkot Tanjungpinang, Kementerian PUPR dan dan PT Sarana Multigriya Finansial (persero) bekerja sama untuk meningkatkan kualitas rumah di Kelurahan Kampung Bugis Kota Tanjungpinang.

Penandatangan MoU dilakukan secara daring. Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma SIP menandatanganinya di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota, Jumat (27/8/2021).

Dari pihak Kementerian PUPR dilakukan oleh Direktur Pengembangan Kawasan Pemukiman, Johannes Wahju Kusumosusanto. Sementara PT. Sarana Multigriya Finansial oleh direkturnya, Trisnadi Yulrisman.

Rahma mengatakan salah satu upaya strategis Kementerian PUPR dalam pengurangan permukiman kumuh perkotaan adalah melalui prinsip kolaborasi.

Yaitu mengintegrasikan berbagai sumber daya dan melakukan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan permukiman layak huni.

“Pemerintah Kota Tanjungpinang sangat antusias menyambut sistem kolaborasi ini karena dapat membantu mengatasi permukiman kumuh. Mengingat minimnya anggaran daerah ditambah adanya pandemi Covid-19,” ucap Rahma.

Rahma juga menambahkan, selama beberapa tahun ini Pemkot Tanjungpinang telah berhasil melakukan berbagai upaya kolaborasi dalam rangka pengurangan luas pemukiman kumuh. K

eberhasilan ini dapat dilihat melalui data capaian tiap tahun pengurangan luas kawasan kumuh dari tahun 2017 sampai tahun 2020.

“Pemkot Tanjungpinang sangat berharap keberhasilan pelaksanaannya akan mengikuti keberhasilan kolaborasi-kolaborasi sebelumnya, dan dapat membantu mengurangi luas permukiman kumuh di Kota Tanjungpinang yang masih tersisa 218,39 hektar,” tambah Rahma.

Rahma menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memprakarsai kolaborasi ini. Ucapan yang sama juga ditujukan kepada PT SMF yang telah menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan pembenahan terhadap rumah kumuh menjadi layak huni.

“Semoga setelah penandatanganan kesepakatan bersama ini, semua pihak yang terkait kerja sama dan yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan di lapangan dan dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik. Sehingga dapat mewujudkan Kota Tanjungpinang sebagai kota dan permukiman dan inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan,” tutup Rahma.

Trisnadi Yulrisman menyampaikan harapannya atas kerja sama yang telah ditandatangani bersama Pemkot Tanjungpinang.

“Kerja sama antara Pemkot Tanjungpinang, kementerian PUPR dan PT. SMF ini untuk menjadikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni. Kami berharap dengan RTLH menjadi RLH ini dapat meningkatkan kenyamanan bertempat tinggal dan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik,” harapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Samsudi SSos MH; Kepala Bappelitbang, Drs. H. Surjadi, MT; Kadis PUPR, Zulhidayat, S.Hut; Kadis Perkim Kebersihan dan Pertamanan, Djasman, S.Sos.

Juga tampak Kadis Kominfo, Ruli Friady, S.Sos, MM; Kabag Hukum, Lia Adhayatni, SH, MH; Kabag Administrasi Pembangunan, DR. H. Muhammad Amin, SE, MM; Camat Tanjungpinang Kota, Raja Hafizah, S.STP dan Lurah Kampung Bugis, Rio Reynaldi, S.STP. (mat)

Loading...