Ada Indikasi 25% Warga Kepri Ogah Divaksin, Tugas Satgas untuk Meyakinkan

Loading...

Suarasiber.com – Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Kepri, Sardison menyebut hasil survei, ada indikasi 25 % warga Kepri ogah divaksin.

Alasannyanya karena tidak percaya dengan Covid-19 atau takut dengan efek samping dari vaksin.

“Satgas Khusus Penanganan Covid-19 Pemprov Kepri mempunyai tugas untuk meyakinkan 5 persen dari sampel survei tersebut agar mau divaksin untuk mengejar angka 80 persen kekebalan komunal di Kepri,” ujar Sardison.

Hal itu dikemukakannya saat memimpin Satuan Tugas Khusus Pemulihan Ekonomi Provinsi Kepri di ruang rapat lantai 3, kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (3/8/2021).

Lebih jauh dipaparkannya, survei dari BPS Kepri menunjukkan jika 42 persen patuh menggunakan masker, 28 persen kadang-kadang, dan 29 persen abai memakai masker.

Kemudian survei menghindari kerumunan selama seminggu terakhir menunjukkan 80 persen patuh, 16 persen kadang-kadang patuh menghindari kerumunan, dan hanya 4 persen yang abai untuk menghindari kerumunan.

“Jadi sosialisasi vaksin harus terus digalakkan, survei ini sudah mewakilkan angka yang harus kita kejar,” kata Sardison. (mat)

Loading...