Suhajar Bersama Pimpinan Daerah Se-Kepri Bahas Pelantikan, Vaksinasi dan Pemulihan Ekonomi

Loading...

Suarasiber.com – Penjabat Gubernur Kepri Suhajar Diantoro memimpin rapat yang diikuti bupati, wali kota dan Sekda se-Kepri.

Rapat ini dilakukan secara virtual dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Sabtu (20/02).

Beberapa hal yang dibahas di sini diantaranya koordinasi persiapan pelantikan bupati/walikota, evaluasi penanganan Covid-19 dan vaksinasi Covid -19 serta pemulihan ekonomi.

“Tugas saya membantu rekan semua untuk mengawal agar tahapan akhir dari proses Pilkada kita ini, baik proses administrasi penetapan hingga pelantikan kepala daerah terpilih bisa terselenggara dan selesai dengan baik,” kata Suhajar.

Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau H. TS. Arif Fadillah; Asisten Pemerintahan dan Kesra Juramadi Esram; Staf Ahli Gubernur Mariyani Ekowati; Kepala Dinas PMD dan Catatan Sipil Sardison; Kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi serta Tim satgas Covid-19.

Suhajar lalu menjabarkan hasil Pilkada kabupaten/kota mana saja yang tidak ada gugatan dan ada gugatan di MK.

“Oleh karena itu, fokus kita pada bulan Februari ini adalah menuntaskan sampai pelantikan Bupati Bintan, Anambas dan Lingga,” jelasnya.

Nanti Pj Gubernur Kepri akan melantik bupati/wali kota terpilih dari Tanjungpinang. Para bupati/wali kota terpilih hadir di gedung daerahnya masing-masing untuk dilantik secara virtual.

“Tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu undangan tidak lebih dari 25 orang,” jelas Suhajar.

Ia juga menyampaikan pesan Mendagri agar wali kota/bupati terpilih terus mengendalikan dan memprioritaskan laju pertumbuhan atau laju penularan Covid-19.

Kepala daerah harus mencermati dan memastikan peta distribusi vaksin terkendali serta memastikan vaksin sampai ke pulau terkecil, sesuai target, vaksin terdistribusi dengan tepat.

“Kalau penduduk Kepri 2,6 juta, berarti kita setiap hari paling tidak 8.000 vaksin, agar kita bisa berkontribusi positif bagi capaian vaksin Nasional sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” harapnya.

Selain itu Presiden juga berharap agar Bupati/ Walikota memperbanyak program padat karya semisal rehab kantor desa, Puskesmas, perbaikan saran umum, perbaikan jalan kampung, pendalaman alur sungai atau parit.

Arahan selanjutnya adalah agar melakukan percepatan pencairan bantuan bagi rakyat miskin, baik berupa uang atau sembako atau bantuan sosial lainnya agar dikawal dengan baik, dipercepat dan tepat sasaran. (mat)

Loading...