Unri dan NDR Kerja Sama Kembangkan Pariwisata Natuna

Loading...

Suarasiberdotcom – Potensi wisata Natuna akan mendapatkan suntikan baru setelah ditandatangainya MoU antara Universitas Riau (Unri) dan Natuna Dive Resort (NDR).

MoU yang disejalankan dengan diskusi pariwisata ini dilaksanakan di NDR, Sepempang, Ranai, Natuna, Jum’at (11/12/2020).

Sejumlah instansi seperti Disparbud Natuna, Disdik Natuna, dan Diskominfo Natuna mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kegiatan ini.

“Kerjasama ini terkait pengembangan sektor pariwisata, ini awal saja, kemungkinan nanti kita akan ke Natuna lagi untuk membicarakan lebih lanjut,” kata Konsultan Bidang Usaha (BPU) sekaligus Guru Besar Manajemen Unri Prof. DR. Hj. Marnis SE, MS usai penandatanganan MoU.

Dilansir dari natunakab.go.id, Minggu (13/12/2020), Marnis menilai Natuna memiliki pontesi pariwisata yang sangat menjanjikan, karena itu ia sangat tertarik untuk bekerja sama dengan NDR.

Selain itu juga, Ia mengatakan Natuna memiliki alam berbeda dengan daerah lain di Indonesia.

“Jika kerjasama ini berjalan dengan baik, maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” kata Marnis.

Ia juga mengatakan konsep NDR sangat bagus, dengan membangun resort di tengah bebatuan membuat tempat tersebut tampak berbeda.

“Tidak kita temukan konsep seperti ini dimana pun, dengan adanya NDR di Natuna dapat menjadi motor penggerak ekonomi bagi Natuna, asal ada kerjasama semua pihak, ini semua akan bermuara pada tumbuhnya ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Ia juga mengatakan bukti nyata dampak dari pengembangan sektor pariwisata yang dimulai oleh NDR tersebut telah bisa dilihat nyata saat ini. Contohnya dilibatkannya warga setempat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Hardinasyah mengatakan bahwa Natuna sejak Tahun 2018 telah didorong untuk dikembangkan sektor pariwisata oleh pemerintah pusat dengan ditetapkannya Natuna sebagai Geopark Nasional.

Menurutnya, maka sangat baik adanya kerjasa sama antara UNRI bersama NDR untuk pengembangan sektor pariwisata.

Saat ini, kata Hardinasyah, dalam pengembangan pariwisata Natuna masih terkendala aksibilitas.

“Namun kita sambut baik adanya wacana NDR akan membuka penerbangan sendiri dengan menggunakan pesawat carter,” kata Hardinasyah.

Sementara, Direktur utama NDR, Salsabila Aisha mengatakan bahwa konsultan bidang usaha (BPU) sekaligus Guru Besar Manajemen Universitas Riau, Prof. DR. Hj. Marnis dihadirkan sebagai wujud keseriusan NDR untuk mengembangkan sektor pariwisata di Natuna.

“Kami, NDR tidak lebih sebagai pintu atau wadah bagi kita semua dalam pengembangan pariwisata Natuna secara bersama-sama, BPU dibawah naungan UNRI dalam hal ini Ibu Marnis selaku konsultannya, kita yakin akan memberikan kontribusi besar untuk pengembangan pariwisata di Natuna kedepan,” kata Salsabila.

Selain penandatanganan MoU kerja sama antara NDR bersama UNRI, juga dilakukan diskusi santai terkait pengembangan pariwisata Natuna yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Hardinansyah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Raja Darmika, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Suherman, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna, Kartubi, dan selaku narasumber Guru Besar Manajemen UNRI Prof. DR. Hj. Marnis SE, MS dan beberapa tamu undangan lainnya. (mat)

Loading...