Danrem 033/WP: Prajurit TNI Netral di Pilkada

Loading...

Suarasiber.com – Danrem 033/WP Brigjen TNI Harnoto, S.Sos, menegaskan seluruh prajuritnya tetap bersikap netral terhadap pelaksanaan Pilkada 2020.

Hal itu sesuai dengan aturan yang berlaku, bahwa seluruh prajurit TNI bersifat netral.  Dan, Danrem 033/WP tidak pernah memberikan perintah untuk mendukung salah satu paslon.

Penegasan Danrem 033/WP ini disampaikan Kapten Arm Rio Puji, Kapenrem 033/WP kepada wartawan, Sabtu (28/11/2020), terkait pemberitaan sebelumnya.

Rio menambahkan, adapun keterlibatan TNI khususnya Prajurit TNI AD dari Korem 033/WP, yaitu untuk memberikan bantuan kepada Polri dan Pemda.

Untuk menjamin keamanan dan ketertiban dalam pelaksaan Pilkada ini, lebih khususnya dalam situasi pandemi Covid-19 ini.

Juga untuk mengimbau masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dalam setiap kegiatannya.

Penegasan Danrem itu sekaligus membantah klaim calon Bupati Bintan Apri Sujadi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Johnson Panjaitan, SH pengacara kondang nasional, mengatakan akan menyurati Kapolda Kepri dan Danrem 033/Wira Pratama, terkait klaim data yang diperoleh Calon Bupati Bintan, Apri Sujadi dari TNI/Polri.

“Saya segera minta klarifikasi ke Kapolda dan Danrem atas klaim Cabup Bintan Apri Sujadi yang menyatakan mendapat data pergerakan tim pemenangan Paslon 02 dari kepolisian dan tentara,” kata Johnson dalam konferensi pers, Jumat (27/11/2020).

Pengacara yang sering tampil di acara ILC itu, mengaku sudah mendapatkan rekaman pernyataan Apri Sujadi yang menyebutkan mendapatkan data dan informasi dari Kepolisian dan TNI.

“Yang jualan-jualan es, mainan anak-anak yang keliling-keliling itu, membawa misi Nomor 2. Ini data sudah kami dapat dari kepolisian dan tentara,” sebut Apri yang direkam saat menyampaikan visi misinya di Rumah Makan Bu Yanti, Kijang, Sabtu (21/11/2020).

Menurut Johnson, klaim Apri menggunakan instrumen negara, yakni kepolisian dan TNI itu, sangat berbahaya bagi perkembangan demokrasi. Sebab, aparatur negara tidak boleh memihak siapapun di Pilkada. (mat)

Loading...