Herry Sani yang Bersahaja, Rendah Hati dan Berprestasi
Capaian di bidang pariwisata adalah adanya kerjasama Travel Agent asal Korea Selatan dengan Travel Agent Provinsi Kepri yang berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan asal Korea Selatan ke Destinasi Wisata Provinsi Kepri.
Investasi Negeri Gingseng di Provinsi Kepri juga terbilang cukup tinggi khususnya dibidang industri.
Semasa menjabat Kepala Biro Adm Perekonomian, Herry bersama dengan Tim Pemprov Kepri yang lain berusaha untuk mendapatkan Participating Interest (PI) sebesar 10% dari hasil pengelolaan blok migas.
Kini Pemprov Kepri tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan PI tersebut. Selanjutnya, Herry dan timnya juga mengantarkan Pemprov Kepri untuk meraih Penghargaan sebagai Provinsi Terbaik ke 2 Nasional dalam Dukungan Program KUR
Di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Herry memimpin tim yang berhasil membuat Perpustakaan Raja Muhammad Yusuf Al Ahmadi meraih sertifikasi A sebagai Perpustakaan yang berstandar Nasional.
Terakhir, gebrakannya adalah pada saat pembentukan UPT Perpustakaan di Kota Batam yang saat ini tengah dalam proses penyelesaian Peraturan Gubernur nya.
Herry memiliki pemikiran yang sejalan dengan ayahnya Alm. H. Muhammad Sani bahwa Pendidikan dan menanamkan gemar membaca pada generasi muda adalah hal yang sangat penting karena pembangunan berkelanjutan kelak ada ditangan mereka.
Dengan sederet prestasi dan atribut yang pernah dilakukan oleh Herry Sani maka tidak mengherankan kalau saat ini Herry lolos 3 besar Open Bidding untuk posisi yang prestisius yaitu Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan.
Herry ikut open bidding bukan tanpa alasan, sebagai orang yang pernah menjadi saah satu Kabid di Bappeda, dia ingin memberikan yang lebih baik lagi untuk Negeri Bunda Tanah Melayu ini.
Herry ingin melanjutkan Grand Desain Provinsi Kepri yang pernah dirancang dan dicetuskan ayahnya dulu. Bagi Herry koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak seperti Bappenas dan Kemendagri tentu bukan hal yang baru, pun demikian adanya dengan lembaga legislatif sebagai pejabat Eselon 2A yang bermitra baik dengan Komisi di DPRD.
Herry lolos 3 besar setelah mengikuti semua tahapan seleksi yang dilakukan oleh Pansel yang diketuai oleh Sekda dan beberapa akademisi seperti Zamzami A. Karim, Endri Sanopaka, dan Prof. Firdaus LN.
Disamping itu, rekomedasi KASN dan Kemendagri juga menunjukan bahwa Ia layak untuk dipilih sebagai Kepala Barenlitbang bukan karena faktor pertalian darah tetapi sebab ia memang layak dan pantas menduduki jabatan itu.
Selain sibuk dengan urusan pemerintahan, Herry juga banyak meluangkan waktunya untuk kegiatan sosial. >>> baca berikutnya kisah di hari raya
