Joker Tak Cuma Bikin Tiga Jenderal di Bareskrim “Jatuh” ke Bumi

Loading...

JAKARTA (suarasiber) – Joker alias Joe Chan alias Djoko Soegiarto Tjandra (68), buronan korupsi Bank Bali, dalam aksi pelariannya tak cuma mencoreng wajah Polri.

Joker juga menjungkirbalikkan segala teori penegakan hukum, teori pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Juga teori good governance dan clean government.

Joker dengan uangnya yang berlimpah dan harusnya berada di dalam jeruji besi, dengan baik mampu memanfaatkan bobroknya sistem pemerintahan.

Joker yang berada di luar negeri, dengan mudah bisa keluar masuk Indonesia. Imigrasi yang terkenal garang, dibuatnya bertekuk lutut.

Joker juga membuat aparatur pemerintahan dengan mudahnya menerbitkan KTP untuk dirinya. Padahal, di banyak tempat banyak warga baik yang sulit membuat KTP.

Joker juga membuat beberapa “bintang” di Bareskrim, berjatuhan ke bumi. Salah seorang bintang itu bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Joker diketahui menggunakan “jasa” sejumlah jenderal di Bareskrim Polri. Jasa yang tentunya tidak gratis.

Joker membuat tiga jenderal dicopot Kapolri Jenderal Idham Azis. Ketiganya, adalah Irjen Napoleon Bonaparte, Brigjen Prasetijo Utomo dan Brigjen Nugroho Slamet Wiwoho.

Joker mengantarkan Brigjen Pol Prasetijo Utomo sebagai tersangka dan telah diumumkan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Senin (27/7/2020), sebagaimana dirilis portal resmi Humas Polri.

Joker telah membuat Bareskrim berbenah habis-habisan dan patut diapresiasi. Entah di imigrasi, yang sejauh ini terkesan tetap cool. Walau, aparaturnya sudah dikadali Joker.

Joker yang sangat mudah membuat KTP, juga belum terlihat efeknya di instansi penerbit KTP itu.

Joker yang kini entah di mana keberadaannya, tentu sudah merogoh kocek dalam-dalam. Untuk menjungkirbalikkan segala teori di atas.

Joker hingga kini masih buron. Sehingga, berapa jumlah anggaran yang sudah dikeluarkannya masih jadi misteri. 

Joker pastinya telah membuktikan perannya di permainan kartu. Bisa masuk ke mana saja dan di mana saja. Bisa menjadi apa saja.

Joker juga selalu menjadi pemenang. Meski, untuk kasus buronan Bank Bali masih harus dia buktikan lagi. (mat)

Loading...