Jelang 20 Tahun Hybrid Theory, Linkin Park Ajak Fans Berbagi Memorabilia

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ada sebuah taman di Chicago, Amerika Serikat. Taman yang sarat sejarah Amerika dengan luas sekitar 500 Ha itu, bernama Lincoln Park.

Disebut Lincoln, sebagai wujud respek kepada mantan Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln.

Berawal dari keinginan sebuah band bernama Hybrid Theory, yang ingin populer. Sekaligus mendapatkan domain di internet linkinpark.com.

Maka, nama Lincoln Park diplesetkan menjadi Linkin Park. Plesetan yang terbukti jitu.

Album pertama berjudul Hybrid Theory yang diluncurkan grup band ini Oktober 2000, langsung meledak. Mengguncang Amerika dan dunia.

Ada 12 lagu di album ini seperti Crawling dan One Step Closer, yang merajai tangga musik dunia.

Lagu yang memang mampu memancing semangat dan gairah. Khususnya bagi para penggemar musik dengan genre heavy metal, hard rock, hip hop, pop dan electronica.

Buat penggemar lagu melow, lagu-lagu Linkin Park akan terasa bising di telinga. Apalagi anggota juga sangat aktif dan lincah di panggung.

Yang pasti album itu diganjar dengan 11 kali Platinum. Selain, meraih Grammy di kategori Best Performance.

Setelah ditinggal vokalisnya Chester Charles Bennington, yang meninggal tahun 2017, kini Linkin Park sudah lengkap kembali.

Mike Shinoda menjadi vokalis/multi-instrumentalis, Brad Delson di posisi gitaris, Dave Farrell pada posisi bassis, Joe Hahn di posisi DJ/pemrogram dan Rob Bourdon penggebuk drum.

Setelah sempat rehat pascameninggalnya Bennington, Linkin Park mengagetkan fans mereka di seluruh dunia.

Linkin Park melalui akun Instagramnya @linkinpark, mengajak para penggemarnya berintaksi memperingati 20 tahun peluncuran album Hybrid Theory.

Caranya dengan mengajak fansnya memberikan kenangannya ke Linkin Park. Seperti, foto, video, potongan tiket, merchandise, flyer, souvenir dan apa pun.

Apapun kenangan atau memorabilia yang dikumpulkan dari awal band ini di akhir 90-an hingga era Hybrid Theory tahun 2000 – 2002.

“We’re looking for photos, videos, ticket stubs, merch, flyers, souvenirs and anything else you collected from the early days of the band in the late 90s through to the Hybrid Theory era of 2000 – 2002. Some great examples include – but are not limited to – live concert footage and photos, pictures of band members and signed goodies from LPU meet and greets.”

Unggahan yang disambut antusias oleh fans Linkin Park di seluruh dunia. Anda punya memorabilianya? Unggah!. (mat) 

Loading...