Ribuan Pekerja di Pulau Bintan Mendadak Jadi Pengangguran

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ribuan pekerja di Pulau Bintan kehilangan pekerjaan dan sumber nafkahnya sejak wabah corona-19 menggila. Sebagian di antara mereka di-PHK (pemutusan hubungan kerja). Dan, sebagian lainnya dirumahkan.

Berdasarkan data Disnaker Kota Tanjungpinang hingga, Senin (6/4/2020), di kota ini ada sekitar 897 pekerja, yang mendadak jadi penggangguran.

Karena, perusahaan tempatnya bekerja tak mampu lagi membayar gaji. Akibat, wabah virus corona. Jumlah itu diyakini masih banyak, karena masih ada perusahaan yang enggan melaporkannya ke Disnaker Kota Tanjungpinang.

“Itu data dari Disnaker. Kita mengharapkan pihak perusahaan yang belum membuka data tentang hal ini, untuk dapat proaktif bersama Pemko melalui Disnaker.

Sebab menjadi bagian hal yang untuk dicarikan solusinya oleh pemerintah. Yang alam hal ini Pemko Tanjungpinang,” kata Drs H Abdul Kadir Ibrahim, Kadiskominfo Kota Tanjungpinang menjawab suarasiber.com.

Di Kabupaten Bintan, ada sekitar 1.765 pekerja yang juga mendadak menganggur. Setelah perusahaannya merumahkan dan memberhentikan mereka.

Jumlah tersebut, terdiri dari yang di-PHK dengan jumlah 612 orang. Dan, dirumahkan 1.153 orang. Data dari Disnaker Kabupaten Bintan hingga, Senin (6/4/2020).

Sebagaimana disampaikan Kadisnaker Bintan Indra Hidayat, yang dikonfirmasi terpisah.

“Data sudah kita serahkan ke kementerian. Dan, alhamdulillah Bintan jadi prioritas kartu prakerja. Insyaallah Pemerintah Bintan akan memberikan bantuan untuk yang berdampak,” jelas Indra, yang biasa disapa Ambon.

Menurut Indra, berbagai program pemerintah juga sudah disiapkan untuk mereka yang terdampak. Dan, itu sudah diantisipasi sejak jauh hari. Setelah menyimak, memerhatikan dan menilai perkembangan wabah virus corona. (mat)

Loading...