Lengkap! Tanjungpinang Krisis Air Baku, SWRO Dibiarkan Tak Maksimal

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Presiden AS Donald Trump langsung bereaksi dan meneken UU CARES, untuk bantuan 2,2 triliun dolar AS ke warganya saat negerinya dihajar virus corona. Di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, stok air baku bagi warganya hanya tersisa untuk 9 hari ke depan.

Itu dari Waduk Seipulai. Sedangkan sumber air baku dari waduk Seigesek tersisa untuk 14 hari. Namun, dinamo dua pompa di waduk ini rusak dan harus menggunakan pompa cadangan mulai, Sabtu (28/3/2020).

Akibatnya, distribusi air bersih ke pelanggan PDAM di Bintan Center dan sekitar Jalan Gatot Subroto Tanjungpinang terganggu.

Rudi Chua, anggota DPRD Kepri dari dapil Tanjungpinang, mengatakan informasi yang diperolehnya perbaikan dinamo itu makan waktu sekitar 10 hari.

Maka semakin lengkaplah derita warga Tanjungpinang. Didera virus corona, musim kemarau, air baku cuma sisa untuk berapa hari, dinamo mesin pompa rusak dan SWRO di Batu Hitam tak dimaksimalkan.

Informasi yang diperoleh suarasiber.com, fasilitas penyulingan air laut menjadi air tawar di Batu Hitam itu, sudah diserahkan Pemprov Kepri ke Pemko Tanjungpinang tahun 2018.

Kapasitasnya untuk 2.800 meteran. Tapi yang terpasang saat ini hanya 900 meteran. Sedangkan sisanya masih terbiar sampai tahun 2020 ini. Entah sampai kapan Pemko Tanjungpinang akan memaksimalkan SWRO yang dibangun dengan dana APBN itu. (mat)

Loading...