Kementerian PUPR Terapkan Tenologi Mortas Busa, Hayo Tahu Nggak?

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Daratan di Indonesia terdiri dari beberapa jenis tanah, sekitar 20 juta hektare atau 10 persennya berupa tanah lunak. Jenis tanah ini umumnya ada di sepanjang pantai utara Pulau Jawa, pantai timur Pulau Sumatera, pantai selatan Pulau Kalimantan, pantai timur Pulau Kalimantan, pantai selatan Pulau Sulawesi, pantai barat Pulau Papua dan pantai selatan Pulau Papua

Tanah lunak ternyata menghambat pembangunan konstruksi insfastruktur tanah. Padahal saat ini Indonesia tengah gencar-gencarnya membangun infrastruktur. Kondisi tanah lunak membuat daya dukung tanah rendah sehingga tidak dapat menyokong struktur bangunan di atasnya dengan baik, seperti membuat jalan amblas dan keretakan gedung.

Dilansir suarasiber.com dari Instagram Kementerian PUPR, Kamis (27/2/2020), guna mengatasinya kementerian ini melalui Badan Penelitian dan Pengembangan mengembangkan Teknologi Mortar Busa

“Hasil-hasil Litbang sangat penting untuk mempercepat pencapaian target pembangunan infrastruktur melalui inovasi-inovasi yang lebih murah, lebih cepat dan lebih baik, ” kata Menteri Basuki beberapa saat lalu

Mortar busa merupakan optimalisasi penggunaan busa (foam) dengan mortar (pasir, semen dan air) berkekuatan tinggi sehingga ideal menjadi dasar atau perkerasan jalan pada tanah lunak yang dikembangkan oleh Pusat Jalan dan Jembatan. (man)

Loading...