Cari Buah Tangan dari Tanjungpinang? Sudah Dibuka Raja Oleh-oleh

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Salah satu kerisauan wisatawan serta pelaku jasa perjalanan wisata saat berkunjung ke Tanjungpinang ialah: di mana ya mendapatkan oleh-oleh sebagai buah tangan? Agaknya kerisauan ini coba dijawab dengan berdirinya Raja Oleh-oleh.

Raja Oleh-oleh dipastikan menambah warna baru pelayanan di dunia industri pariwisata Kota Tanjungpinang. Digagas oleh Sapril Sembiring, Raja Oleh-oleh berlokasi di Batu 8 Atas.

Ditambahkan Sapril Sembiring saat peresmian Raja Oleh-oleh, kemarin, gerai ini sebuah ikhtiar untuk berusaha mencari solusi dari kerisauan. Risau akan beberapa tanggapan para wisatawan maupun pelaku jasa perjalanan wisata akan kebutuhan oleh oleh khas.

“Di saat kita masih butuh produktivitas dan kreativitas dalam produk produk khususnya oleh-oleh yang memiliki ciri khas,” ujar Sapril.

Menurutnya, bertahun tahun aktif di industri pariwisata kerisauan tersebut baru terealisasi kemarin. Kehadiran gerai oleh-oleh ini berkat dukungan dan dorongan para pelaku usaha kecil serta mereka yang berkecimpung di dunia pariwisata.

“Kami menghimpun pelaku pelaku UKM untuk sama sama bangkit dan berkembang dengan cara memberikan kenyaman bagi wisatawan untuk berbelaja . Ini juga sebagai wadah bagi pelaku UKM untuk menjual produk unggulan mereka,” tutur Sapril.

Pada peresmian gerai, diteken kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM setempat untuk memajukan produktivitas UKM se-Kepulauan Riau. Khususnya produk produk yang bisa dijadikan oleh oleh. Juga berjanji bersama-sama membantu pemasarannya.

Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul SPd berharap industri rumah tangga, kuliner dan kerajinan Kota Tanjungpinang bisa didorong dan ditingkatkan lagi.

Peresmian dihadiri para pemilik travel, tour guide yang tergabung di HPI Tanjungpinang dan Bintan, hotel dan perwakilan Bintan Resort Cakrawala Lagoi. Termasuk para pelaku usaha yang tergabung dari berbagai asosiasi. Seperti AKUR, IPEMI, Inkubasi GOW Kepri serta pelaku usaha UKM Tanjungpinang.

Menariknya, peresmian diwarnai suguhan kuliner lokal. Seperti kue tradisional, putu mayang, lakse, roti kirai dan lupis. Sajian nan menggoda ini pun mendapatkan perhatian tamu undangan yang datang. Mereka mencicipinya dengan sucakita. (mat)

Loading...