Kunjungan Turis Asing ke Kepri Naik 12 Persen
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Destinasi wisata di Provinsi Kepri semakin diminati wisatawan mancanegara. Dari Januari sampai Oktober 2019, jumlah turis asing yang datang ke sini 2.348.535 orang, naik 12 persen dibanding tahun sebelumnya pada periode sama.
Pada Januari hingga Oktober 2018, jumlah kunjungan turis asing mencapai 2.094.615. Kondisi membuat Plt Gubernur Kepri H Isdianto optimis pariwisata Kepri semakin membaik.
Untuk itu Pemprov Kepri berharap pusat membantu dana pembangunan infrastruktur untuk perkembangan pariwisata. Dengan demikian semua destinasi wisata yang tersebar semakin dikenal, tak hanya Batam, Bintan dan Karimun.
“Mereka bisa mengeksplore Natuna, Anambas dan Lingga,” kata Isdianto di sela-sela persiapan Peluncuran Calender of Event Kepri di Jakarta, Rabu (4/11/2019).
Kemenparekraf akan melaunching Calender of Event Kepri di Jakarta, di Balairung Soesilo Sudarman Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf. Saat ini Kepri menjadi pintu masuk terbesar kedua wisatawan asing ke Indonesia.
“Alhamdulillah, dukungan semua pihak membuat Kepri semakin diminati wisatawan manca negara,” kata Isdianto.
Dari tiga besar kunjungan wisman di Indonesia untuk periode Januari-Oktober 2019, pintu Kepri mendapat 17,24 persen wisman yang masuk. Bali masih favorit dengan 5.240.297, sementara Jakarta menyumbangkan 15,30 persen atau sebanyak 2.084.096 kunjungan.
Sisanya sebesar 29 persen atau 3.951.566 kunjungan dari berbagai pintu masuk di seluruh Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenparekraf, Dadang Rizki Ratman mengapresiasi peningkatan jumlah kunjungan wisman melalui Kepri ini.
Dalam pertemuan dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan, Selasa (3/12/2019) lalu apresiasi itu disampaikan Dadang.
“Selamat untuk Kepri. Kunjungannya meningkat 12,37 persen,” kata Dadang kala itu.
Dadang menambahkan, pariwisata akan semakin maju kalau infrastruktur bagus. Baik infrastruktur udara, laut dan darat semuanya mendukung kemudahan wisataan mancanegara ke Indonesia.(man)
