Jokowi Dikritik karena Beri Remisi Koruptor
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Presiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk menanamkan nilai integritas, dan kejujuran sejak dini. Sekecil apapun, korupsi harus dihindarkan.
Hal ini disampaikannya melalui akun Twitter resminya @jokowi, terkait peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Senin (9/12/2019).
“Mari membiasakan diri dengan nilai-nilai integritas dan kejujuran semenjak dini. Jadikan sebagai budaya kerja dan budaya keseharian kita.
Hindari korupsi dari yang sekecil-kecilnya.”
Cuitan Jokowi disukai ribuan netizen. Seperti disampaikan akun Twitter @lesandra161.
“Cegah korupsi mulai dari dunia pendidikan. Gimana SDM mau maju kalo dana BOS dikorupsi. Gunakan sistem SIPLah untuk pengelolaan dana BOS yang transparan dan akuntabel.
Demikian juga dari akun @diddekarisma, “Ambil gorengan 5 tapi bilangnya 1 adalah contoh kecil korupsi.”
Meski umumnya mendukung cuitan Jokowi, tapi tak sedikit juga yang mengeritik. Seperti dicuitkan akun @iimfahima.
“Kok koruptornya banyak yg dapat keringanan hukum, pak?”
Sementara itu, Kementerian Dikbud RI, menegaskan bahwa korupsi itu merugikan semuanya.
“#SahabatDikbud, korupsi terbukti bukan hanya merugikan diri sendiri dan keluarga, tetapi juga masyarakat dan negara. Kita bisa berprestasi tanpa korupsi. Selamat memperingati Hari Antikorupsi Sedunia!” cuitan akun Twitter @Kemdikbud_RI, Senin (9/12/2019). (mat)