Pesantren Seyogyanya Miliki Kader Kesehatan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI, dr Wiendra Waworuntu MKes menyampaikan perlunya kader kesehatan di pondok pesantren.

Saat mengunjungi Universitas Darussalam, Gontor, Jawa Timur pekan lalu Wiendra mengatakan,”Sebenarnya di pesantren-pesantren itu harus ada kadernya, baik itu kader Kesehatan Lingkungan, kader TBC, kader gizi, itu sangat penting.”

Untuk memberikan perlindungan sekaligus pelayanan kesehatan secara komprehensif, Kemenkes memberikan perhatian penuh pada kesehatan warga di pesantren. Pesantren sehat diterapkan mengikuti apa yang dilaksanakan untuk kesehatan diri sendiri dan untuk masyarakat.

Penerapan program pesantren sehat dilakukan untuk mencegah terjadinya faktor-faktor risiko pada warga Pesantren. Faktor risiko tersebut dapat berupa penyakit kulit, diare, ISPA, pneumoni, dan TBC.

”Pesantren merupakan tempat berkumpulnya anak-anak dalam satu lingkungan yang begitu besar dengan kerapatan kontak fisik yang tinggi. Tentunya kami akan sangat concern selain dari pada PHBS yang ada di pesantren, juga sanitasi dan lingkungannya juga,” ucap dr. Wiendra, dikutip suarasiber dari kemkes.go.id, Rabu (27/11/2019).

Weindra mencontohkan, bagaimana supaya anak itu tidak menderita TBC. Kemenkes dan Dinas Kesehatan setempat mengharapkan santri putra dan putri yang positif TBC tidak dipulangkan sebelum dilakukan perawatan, karena pasien itu bisa sembuh dan sehat asal dia minum obat secara teratur.

Kemenkes melakukan screening TBC pada santri seperti yang dilakukan di Pesantren Darussalam Gontor.

”Kami juga screening untuk deteksi dini, sehingga harapan kita bahwa di Ponpes ini kesehatan anak itu terjaga, Sehingga nantinya menghasilkan kualitas hidup santri yang sehat di Ponpes ini,” kata dr. Wiendra.

Selain itu, kebersihan makanan dan kualitas air perlu dijaga. Ia menambahkan Dinas Kesehatan setempat harus memonitoringnya, biasanya 6 bulan sekali kalau untuk air.(man)

Loading...