Peringati HKN 2019, Plt Gubkepri: Jadikan Kesehatan Investasi

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pemprov Kepri dan Pemkot Tanjungpinang menyelenggarakan peringatan Hari Kesehatan Nasional 2019 di dua lokasi, 16 – 17 November. Tagline HKN ke-55 kali ini ialah Generasi Sehat, Indonesia Unggul.

Dua lolasi itu ialah Terminal Seicarang, Bintan Centre dan Gedung Daerah, Tepi Laut. Perayaan diwarnai dengan beragam lomba yang diikuti masyarakat Tanjungpinang. Juga ada pelayanan kesehatan cuma-cuma bagi masyarakat seperti skrining faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), konsultasi kesehatan, sikat gigi massal, sosialisasi dan edukasi program PTM.

Hari Kesehatan Nasional 2019 diikuti masyarakat dengan antusias. Foto – dok persakmi

Jenis lombanya meliputi poster, cipta menu, vlog kesehatan, selfi kegiatan kesehatan dan senam peregangan.

Pada kesempatan itu Plt Gubernur Kepri H Isdianto menyerahkan penghargaan kepada perusahaan formal yang pro terhadap kesehatan pekerja perempuan.

“Jadikan kesehatan sebagai investasi. Tanpa kesehatan masyarakat tidak dapat hidup produktif dan sejahtera. Bila perlu jadikan kegiatan seperti ini agenda tahunan,” pinta Isdianto.

Salah satu Organisasi Profesi yang turut ambil bagian dalam kegiatan adalah Perhimpunan Sarjana Kesehatan dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi).

Para Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM) yang hadir terdiri dari anggota dan Pengurus Daerah Persakmi Kepri, Pengurus Cabang Kota Tanjungpinang dan Pengurus Cabang Bintan. Persakmi berpartisipasi untuk kepanitiaan dan publikasi, tim skrining PTN, tim konsultasi kesehatan dan tim teknis pendukung kegiatan.

Selain di Gedung Daerah, HKN juga diperingati di Terminal Seicarang, Bintan Centre. Foto – dok persakmi

Di tempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan, Dalduk dan KB Kota Tanjungpinang, Rustam, S.KM, M.Si mengapresiasi kepedulian anggota dan pengurus Persakmi. Menurutnya Persakmi secara aktif telah membantu Pemerintah Daerah dalam pengembangan dan penguatan sektor kesehatan termasuk dari sektor sosial, budaya dan pemerintahan.

Senada dengan Rustam, Kadinkes Provinsi Kepri: Dr.H.Tjetjep Yudiana, S.KM, M.Kes menyatakan keberhasilan seluruh Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepri meraih predikat Kota Sehat Tahun 2019 dengan berbagai Strata Penilaian yangg diterima kepala daerah tak lepas dari peran para Sarjana Kesehatan Masyarakat.

“Kehadiran dan partisipasi Persakmi membuktikan bahwa kami tenaga kesehatan masyarakat yang patut dipelihara dan diperhitungkan, diberikan tempat serta kedudukan yang sama dalam kelompok tenaga kesehatan lainnya,” ujar Ketua Persakmi Kepri, Andi Kurniawan.

Senangnya warga yang beruntung, bisa membawa pulang sepeda untuk berolahraga. Foto – humas kepri

Secara holistik, tambah dia, setiap aktivitas S.KM selalu melibatkan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat (IKKM). Khususnya dalam meningkatkan upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan.

Ia berharap Pemda tetap memberikan laluan dan kesempatan bagi para sarjana kesehatan untuk terus menjadi bagian sakral dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Kepulauan Riau Menuju Kepri Sehat 2030. (man)

Loading...