Persakmi Kepri Bantu 3.000 Masker untuk Pemulung dan Pengelola TPA Ganet
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Persakmi Kepri bekerja sama dengan Dinkes Kepri menyerahkan 3.000 masker untuk pengelola dan pekerja, termasuk pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, Jalan Ganet, Batu 11, Tanjungpinang, Kepri, Kamis (17/10/2019).
Kegiatan dilakukan untuk menyemarakkan HUT ke-18 Kota Otonom Tanjungpinang. Selain dengan Dinkes Kepri, kegiatan berjalan berkat dukungan Dinkes, Dalduk dan KB Kota Tanjungpinang, RSUD Kota Tanjungpinang, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang dan Universitas Ibnu Sina (UIS) Kota Batam.
Dari 3.000 masker tersebut, 1.000 masker N95 dan 2.000 masker disposible.
Disampaikan oleh Ketua Panitia Aksi Persakmi Peduli yang juga Ketua Persakmi Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Andi Kurniawan SKM MPH, keberhasilan program pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular saat ini sangat berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM).
“Baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Di sisi lain TPA merupakan salah satu lokus penilaian Adipura dan Kota Sehat bagi Pemerintah Daerah di Indonesia,” ujar Andi kepada suarasiber, kemarin.
Ditambahkan olehnya, kita menyadari di sebuah TPA setiap harinya terjadi proses kerja yang memungkinkan pekerja berisiko terpapar penyakit. Bisa karena hubungan kerja, dengan Port de Entry melalui kulit, sistem pernafasan maupun pencernaan.
“Ditambah lagi karena faktor perilaku kerja yang terkadang mengabaikan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),” kata Andi.
Sementara itu Ketua Persakmi Cabang Kota Tanjungpinang, Mohd. Abdul Rahman SKM mengatakan Persaksi Peduli sebagai bentuk kepedulian organisasi yang mewadahi para sarjana kesehatan masyarakat ini terhadap mereka yang setiap hari bergelut dengan sampah di TPA.
Sedangkan Ketua Persakmi Cabang Kabupaten Bintan, Fino Susanto SKM mengatakan hal yang pada intinya tak jauh berbeda dengan Andi dan Rahman.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang, Rustam mendukung Persakmi Peduli. Masker yang dibagikan digunakan untuk melindungi para pemulung dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh paparan sampah.
Di tempat terpisah, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul saat upacara HUT ke-18 Kota Otonom Tanjungpinang di Senggarang juga menyambut baik aksi Persakmi Peduli ini.
“Ada beban moril yang wajib diberikan oleh setiap organisasi semacam Persakmi sebagai bentuk dedikasi dan pengabdian. Salah satunya di bidang kesehatan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih,” ungkap Wali Kota.
Harapannya, kerja sama antara Pemda dan Persakmi terus berjalan dengan kegiatan-kegiatan positif demi kesehatan masyarakat. (man)
