Rencana Politekik Pertaninan, Pemkab Lingga ke Universitas Jambi

Loading...

LINGGA (suarasiber) – Pemkab Lingga berkomitmen mendirikan politeknik untuk mempersiapkan anak daerah menjadi sumber daya manusia yang memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage) yakni SDM yang adaptif, fleksible, kreatif dan berkemampuan high order thinking.

Untuk merealisasikan impian besar ini, Bupati Lingga, Alias Wello; memerintahkan langsung kepada tim C / Bidang Akademik yang terdiri dari Kadis Pendidikan, Kadis Pertanian, Kadis Perikanan, dan Kabag Kominfo Humas Kabupaten Lingga ke Universitas Jambi.

Adapun tujuan kedatangan ini adalah dalam rangka koordinasi sekaligus melakukan penjajakan kerjasama antara Pemkab Lingga dengan Universitas Jambi terkait pendirian Pendidikan Tinggi dan Teknik Lanjutan (Politeknik) Pendidikan Vokasi Berbasis Pertanian.

Pertemuan utusan dari Pemkab Lingga dengan pihak kampus ini digelar di ruang VIP Rektorat Unja. Rombongan diterima langsung oleh Rektor Universitas Jambi Prof. H.Johni Najwan, S.H, M.H, Ph.D; yang didampingi oleh Wakil Rektor I Unja, Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Peternakan, beserta Ketua juga Sekretaris Prodi masing-masing jurusan.

Dalam pertemuan yang cukup hangat tersebut, Kadis Pendidikan Drs. Junaidi Adjam selaku koordinator Bidang Akademik menyampaikan ucapan terimakasih kepada Civitas Akademika Universitas Jambi yang telah memfasilitasi delegasi Pemkab Lingga untuk berkoordinasi dan mendapatkan pencerahan, menerima saran dan masukan mengenai perspektif berdirinya sebuah perguruan tinggi.

Pertemuan ini lebih banyak membahas secara substantif dan teknis, sehingga dialog tanya jawab mengalir secara terbuka, ditambah lagi dengan turut berperan akftifnya semua orang yang hadir pada ruangan tersebut membuat pembicaraan terasa lebih berbobot dan sangat bermanfaat.

Rektor Universitas Jambi, Prof. Johni sangat wellcome atas kedatangan delegasi Pemkab Lingga ini. Beliau mengharapkan agar Pemkab Lingga melakukan perencanaan yang matang, yakni dengan melakukan kajian akademis; mulai dari SDM tenaga pengajar atau dosen, sarana dan prasarana, finansial, kurikulum dan yang paling penting adalah cash flow untuk kelangsungan perguruan tinggi, serta jumlah calon mahasiswa agar bisa tetap survive kedepannya. (mat)

Loading...