Jangan Banggakan NIP, Baju Dinas, karena Digaji Rakyat
JAKARTA (suarasiber) – Dari Jakarta, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengingatkan para pegawai untuk tidak membanggakan NIP, baju dinas. Pegawai harus mampu membuktikan dirinya berjiwa pelayan, bukan lagi priyayi yang selalu minta dilayani.
Hal tersebut terlontar dari Nurdin saat menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (5/12/2018) malam.
“Karena digaji dari pajak rakyat, ASN harus memberi pelayanan sepenuh hati kepada masyarakat. Mereka harus membuktikan kinerja aparatur semakin berkualitas dan semakin baik. Berkreasi dan berinovasilah, buat lompatan tanpa harus melaggar aturan,” katanya.
Salah satu yang dibuatkan terobosan oleh Nurdin ialah mempercepat pengurusan izin investasi. Latar belakang sebagai pengusaha membuatnya tahu bagaimana rasanya mengajukan izin investasi.
Baca Juga:
Penyanyi D’Academy Asia dan KDI Semarakkan Hari Jadi ke-189 Kota Batam
Kota Tanjungpinang Daerah Tertib Ukur di Indonesia
Empat Hotel Archipelago International Sabet 4 Penghargaan Traveloka
Menurut Nurdin, aparatur negara harus terus berkreasi dan berinovasi untuk membuat layanan kepada masyarakat semakin bagus. Tentu lompatan itu tidak melanggar aturan yang berlaku. Dia merasakan begitu tidak enaknya dilambat-lambatkan segala urusan.
“Karena itu saya tak ingin merepotkan dan menyusahkan dunia usaha yang juga mendukung pembangunan di negara ini dan dibutuhkan masyarakat,” kata Nurdin.
Terkait hal tersebut dibutuhkan para pegawai yang mau melayani sepenuh hati. Nurdin akan mendukung nya, dan ketika upaya yang dilakukan diberi penghargaan, dia sangat berterima kasih atas dukungan penuh masyarakat Kepri. (mat)
