ICMI Tanjungpinang tak Ingin Masjid Hanya Tempat Salat
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Tanjungpinang baru saja usai digelar, Ahad (11/11/2018). Rapat ini menghasilkan 30 lebih program kerja yang akan dibuat di 2019.
Ketua ICMI Tanjungpinang, Lamidi menyebutkan program-program kerja tersebut lebih kepada pengabdian kepada masyarakat Tanjungpinang. Seperti ICMI Menulis, ICMI Goes to School, Dialog Kebangsaan, Safari Ramadan, penerbitan buku ICMI, penguatan kesadaran hukum, penguatan dan membuat koperasi, sektor pendidikan dan dakwah kepada umat.
Satu hal yang dianggap penting ialah penguatan peran masjid yang tidak hanya dipakai untuk salat rutin biasa. Melainkan penguatan masjid untuk sektor lainnya.
[irp posts=”12465″ name=”Contoh-contoh Ucapan Selamat Hari Ayah Ini Bisa Menginspirasimu”]
[irp posts=”12461″ name=”Via Vallen Tak Terima Jerinx SID Rendahkan Harga Dirinya”]
[irp posts=”12458″ name=”Ini Pernyataan Jerinx SID Mengapa Baru Sekarang Buka Suara untuk Via Vallen”]
“Rakerda ini memang menjadi amanat organisasi melaksanakan dan mengikuti silaturahmi nasional yang akan dibuat di Lampung,” kata Lamidi di lokasi Rakerda, Gedung Kwarda Pramuka, Dompak.
Lamidi menambahkan, di ICMI saat ini banyak pakar pakar hampir di semua bidang.Mulai dari bidang hukum, agama, budaya, politik, ekonomi hingga bidang lainnya. Pengurus ICMI rata rata berpendidikan S2 dan S3 karena kebanyakan dosen dan pejabat di pemerintahan, aktivis pemuda dan dari Parpol.
Ada harapan dengan potensi tersebut ICMI Tanjungpinang bisa hadir di tengah masyarakat. Tentu saja sesuai dengan fungsi ICMI ketika dibuat oleh Habibie, doa Lamidi. (mat)
