Intinya Bagaimana Berikan Keamanan bagi Warga

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno SE MM hadir di penutupan latihan Evakuasi Medis Udara (EMU) Puspenerbal dan Wing Udara 2 Tanjungpinang di Anjung Cahaya, Tepi Laut, Tanjungpinang, Jumat (31/8/2018).

Disebutkan Danlantamal, kegiatan ini diikuti 200-an orang. Proses tindakan darurat yang dilaksanakan secara bertahap merupakan rangkaian dari kegiatan latihan untuk menanggulangi situasi Sok Rescue di laut sampai dengan penanganan di darat melalui rumah sakit.

“Kegiatan ini bertahap dan menjadi satu rangkaian sehingga dalam situasi darurat ada keterlibatan semua pihak baik TNI, Polri, pemerintah daerah dan semua instansi terkait,” ujar Danlantamal.

F-penlantamal iv

Sementara Danpuspenerbal Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan mengatakan, latihan EMU 2018 di Wilayah Barat Indonesia ini guna mendukung tugas TNI AL. Latihan ini bertujuan untuk melatih awak pesawat udara dalam rangka melakukan kegiatan EMU.

Ditambahkannya, kegiatan ini juga harus memiliki manfaat kepada daerah, sehingga menggabungankan dengan kekuatan medis yang berada di Tanjungpinang.

“Intinya bagaimana kami memberikan keamanan dan kenyamanan kepada warga Tanjungpinang bila terjadi musibah. Kita sudah mampu menghadapi serta melaksanakan penyelamatan,” ungkapnya.

Menurutnya, sarana transportasi utama Tanjungpinang ialah kapal. Setiap 15 menit ataupun setengah jam lintasan kapal feri cukup panjang. Karena itu latihan EMU perlu dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi situasi yang terburuk.

Penutupan latihan EMU tersebut dihadiri antara lain Pejabat Walikota Tanjungpinang, Asrena Danlantamal IV, Danwing Udara 2, Danpom dan Kadiskes Lantamal IV, Danlanudal TPI, Kepala RSUD, Kepala KP3, GM Airnaf Bandara RHF serta perwakilan dari Dishub, KSOP Kantor SAR TPI dan PT. Baruna Bahari. (mat)

Loading...