Ibu-ibu Panjat Pinang, Siapa Takut?

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Panjat pinang identik dengan otot, dan itu biasanya dilakukan para lelaki. Namun yang terhadi di RW IV Kelurahan Bukit Cermin, Minggu (26/8/2018) berbeda. Pesertanya ibu-bu rumah tangga. Wah, ramainya…

Akhirnya, kena juga kau hadiah hehe.

Ibu-ibu berlomba memanjat batang pinang untuk meramaikan 73 tahun kemerdekaan negeri ini. Lomba ini diikuti beberapa kelompok, semuanya perempuan. Meski pesertanya ibu-ibu, tinggi batang pinang tetap normal untuk lomba, yakni 4,5 meter.

Dan senyum pun mengembang.

Lantaran yang berlomba bergelut dengan batang pinang adalah kaum ibu, panitia pun menggantungkan hadiah di atas sesuai kebutuhan mereka.

“Ada uang tunai dan peralatan dapur. Intinya mengajarkan kepada kaum hawa untuk tidak pantang menyerah,” tutur Ketua RW IV, Hj Junaini Darka.

Merah Putih semangat kami, licinnya batang pinang kami lewati. Merdeka!

Ternyata, lomba ini membekas di hati peserta. dengar saja komentar Ayu, “Sulit juga rupanya. Licin. Tetapi kami senang mencoba sesuatu yang baru.”

Peserta ini juga mengaku penasaran seperti apa rasanya memanjat pinang, yang biasanya dilakukan kaum pria.

Bibir harus terkatup biar tenaganya tersimpan. Satu, dua, tiga… tariiiiiik.

Kerja keras kaum ibu akhirnya terbayar. Bendera merah putih berhasil dicabut dan dikibarkan di puncak tiang. Penonton pun bersorak.

Selain panjat pinang, ibu-ibu juga semangat mengikuti lomba tarik tambang. Tarik, Buuu…(mat)

Foto dan narasi singkat kiriman Darus, Ketua RW 08 RW IV Kelurahan Bukit Cermin

Loading...