Partai Hidup Mati, Salah

Loading...

Kemenangan telak 5-0 atas Arab Saudi menambah keyakinan anak asuh untuk percaya diri saat menghadapi Mesir pada partai kedua dini hari nanti (20/6/2018) pukul 01.00.

Golovin dan kawan-kawan akan menghadapi Salah dan kawan-kawan yang sudah tentu akan lebih menyerang dibanding ketika melawan Uruguay. Permainan terbuka akan menjadikan pertandingan menjadi menarik dan terjadinya gol lebih dimungkinkan.

Cidera yang dialami oleh Dzagoev memberi berkah bagi Gazinsky. Pemain nomer punggung 8 ini justru lebih aktif dalam membantu lini serang Rusia.

Permainan Mesir tidak terlalu jelek, kendati tidak diperkuat oleh Salah. Uruguay pun dibuat susah. Gol semata wayang ke gawang Hadary diakibatkan kelengahan lini pertahanan dalam menjaga duet Cavanindan Suarez.

Jual beli serangan akan terjadi, Salah menjadi pembeda penampilan Mesir. Lewat kecepatan dan ketrampilan dalam mengolah si kulit bundar.

Pemain asal klub Liverpool tersebut akan lebih banyak berada pada lini pertahanan Rusia.

Lini tengah dengan Elnery menjadi pengatur dan penyeimbang tim. Kerjasama dalam menggalang lini tengah akan menjadi penentu langkah Mesir berikutnya.

Jika Mesir tampil seperti saat melawan Uruguay, ditambah hadirnya Salah kemungkinan Rusia tidak akan leluasa menyerang seperti saat melawan Arab Saudi.

Partai yang lebih cocok disebut hidup dan mati. Mesir kalah harus siap-siap pulang kampung. (*)

Prakiraan Pemain

Rusia : Igor Akinfeev; Mario Fernandes, Ilya Kutepov, Sergei Ignashevich, Yuri Zhirkov; Roman Zobnin, Yury Gazinsky, Daler Kuziaev; Aleksandr Golovin, Denis Cheryshev; Fedor Smolov

Mesir : Mohammed El Shenawy; Ali Gabr, Ahmed Hegazy, Ahmed Fathi, Mohammed Abdelshafy; Tarek Hamed, Mohammed El Neny, Mahmoud Trezeguet, Abdullah Al Said; Mohammed Salah, Marwan Mohsen. 

Loading...