Suarasiber.com (Tanjungpinang) – SLB Negeri 1 Tanjungpinang menggelar Gebyar Seni dan Gelar Karya 2025 dengan tema “Genggam Karya, Ukir Cahaya, Melampaui Batas Diri Menuju Disabilitas Berprestasi” di Halaman Gedung LAM Tanjungpinang, Sabtu (6/12/2025). Kegiatan ini sekaligus disejalankan dengan peringatan Hari Disabilitas Nasional yang jatuh pada 3 Desember, sehingga suasana perayaan berlangsung semakin semarak dan penuh makna.
Acara ini menjadi panggung bagi siswa berkebutuhan khusus untuk menunjukkan bakat, kreativitas, dan karya terbaik mereka. Berbagai lomba digelar mulai dari mewarnai, menggambar, puisi, menyanyi, hingga lomba kearifan lokal. Para siswa tampil percaya diri, menampilkan kemampuan seni dan budaya yang telah mereka latih selama masa pembelajaran.
Selain itu, kegiatan juga diramaikan dengan bazar dan pameran karya yang menampilkan hasil kreativitas peserta didik, mulai dari lukisan, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lainnya. Para pengunjung terlihat antusias membeli beberapa karya sebagai bentuk dukungan bagi anak-anak disabilitas.

Tahun ini, SLB Negeri 1 Tanjungpinang juga memberikan apresiasi khusus berupa penghargaan bagi siswa berprestasi tingkat nasional serta guru yang meraih prestasi sebagai pendamping dan pada Lomba GTK tingkat Provinsi Kepulauan Riau. Momen penghargaan ini menjadi salah satu bagian paling berkesan dalam rangkaian Gebyar Seni 2025.
Kepala SLB Negeri 1 Tanjungpinang, T. Sy. Nadrah, S.Pd., mengatakan bahwa Gebyar Seni dan Gelar Karya merupakan upaya sekolah menghadirkan ruang apresiasi yang layak bagi anak-anak disabilitas. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi bagian dari proses membangun karakter, keberanian, dan kepercayaan diri peserta didik.“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak disabilitas mampu berkarya dan berprestasi. Mereka memiliki potensi luar biasa yang harus terus didukung. Kami berharap masyarakat semakin memahami pentingnya pendidikan inklusif,” ujarnya.
Nadrah menambahkan bahwa antusiasme masyarakat memberi energi positif bagi siswa saat tampil di hadapan publik. Inilah salah satu alasan kegiatan Gebyar Seni terus digelar sebagai agenda rutin sekolah setiap tahun.
Acara yang berlangsung hingga malam hari itu mendapat sambutan hangat dari orang tua, masyarakat, dan komunitas pemerhati pendidikan inklusif. Penyelenggara berharap Gebyar Seni dan Gelar Karya dapat semakin memperkuat dukungan masyarakat terhadap anak-anak disabilitas serta membuka ruang yang lebih luas bagi mereka untuk berkembang dan berprestasi.
SLB Negeri 1 Tanjungpinang turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak pendukung, terutama Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau, Lembaga Adat Melayu Kepri, Tim Legu Legah, Dewan Kesenian Kota, serta seluruh mitra sekolah yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut. (***)
Editor Syaiful





