TANJUNGPINANG (suarasiber) – Rombongan 1 dan 2 JCH Kloter 1 Embarkasi Batam, melakukan penyembelihan hewan dan ziarah di sekitar Kota Mekah, Senin (30/7/2018).
Sedangkan pada hari ini, Selasa (31/7/2018) kegiatan serupa akan diikuti rombongan 3, 4 dan 5 yang juga berasal dari Kota Tanjungpinang. Setelah selesai melaksanakan umrah wajib, jamaah calon haji mulai membayar Dam yaitu penyembelihan satu ekor hewan kambing. Dam bisa dilakukan dengan membayar ke bank yang telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi, atau bisa juga dilaksanakan secara langsung perorangan atau kolektif di tempat penyembelihan hewan di Kakkiyah.
“Secara kolektif mereka melakukan pembayaran Dam dan melihat secara langsung penyembelihan hewan ke tempat pemotongan hewan. Setelah itu keliling Mekah, dengan mengunjungi Arafah dan Mina, Jabal Nur, Gua Hira dan masjid-masjid bersejarah lainnya termasuk makam Ma’la,” ungkap H Mustafa, Ketua Kloter 1 Embarkasi Batam, seperti dikutip dari kepri. kemenag.go.id.
Ma’la adalah komplek pemakaman tua tanpa batu nisan, melainkan hanya onggokan batu yang tersusun sedemikian rupa. Pemakaman ma’la ini menjadi istimewa dikarenakan ada orang yang dicintai Rasulullah saw disemayamkan di sini, yaitu Sayyidatina Khadijah al-Kubra.
“Sampai saat ini kondisi kesehatan jemaah Kloter 1 Embarkasi Batam pada umumnya sehat. Namun ada dua orang jemaah kita, Norma Suin Abdullah dan Herman bin Johan Mailah, dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi,” sambung Mustafa.
Suhu di Mekah 41 derajat celcius pada siang hari dan 30 derajat celcius pada malam hari, sedangkan di Madinah 38 derajat celcius siang hari dan 27 derajat celcius pada malam hari. (mat)
