TANJUNGPINANG (suarasiber) – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lingga resmi menolak pengunduran diri Alias Wello dari Bupati Lingga. Penolakan disampaikan secara tertulis kepada Gubkepri Nurdin Basirun, Sabtu (14/7/2018).
Alias Wello dinilai bersemangat membangun Kabupaten Lingga. Sehingga KNPI menilai, Alias Wello masih harus berdiri bersama Wakil Bupati M Nizar memajukan Kabupaten Lingga.
Sarafuddin, Ketua KNPI Lingga, mengatakan penolakan pengunduran diri Aliaa Wello punya alasan yang jelas. Dan, waktu pengunduran dirinya dinilai belum tepat.
Menurut Sarafuddin, yang menyerahkan penolakan tertulis KNPI ke Gubkepri, banyak progam strategis yang sedang dijalankan yang perlu Alias Wello. Seperti pertanian, perkebunan, peternakan serta perikanan.
“Kami, pemuda dan masyarakat Kabupaten Lingga masih ingin sosok Bupati seperti Pak Awe. Apa yang mulai dibangun hari ini sudah tampak,” ujar mantan aktivis Kepri di Pekanbaru ini.
Untuk itu, dia bersama OKP lainnya ingin Alias Wello bertahan menjalan progam-program strategis yang direncanakan. Dan, meminta Alias Wello untuk dapat menghabiskan masa kerja selama lima tahun di Kabupaten Lingga. Sebagaimana janji kampanye, dan sumpah jabatan saat pelantikan.
KNPI berharap, Gubkepri tidak mengeluarkan rekomendasi ke Kementerian Dalam Negeri dengan melihat peraturan-peraturan yang ada.
“Kami meminta Pak Nurdin agar tidak memberikan rekomendasi pak Bupati ke DPD RI,” tegasnya.
Adapun OKP yang terlibat dalam pernyataan sikap ini yakni DPD KNPI Lingga, PPM Lingga, HKTI Lingga, SAPMA PP Lingga, Srikandi PP Lingga serta Pemuda Muhammadiyah. (mat)
